Quantic Dream adalah developer yang dikenal dalam membuat game-game bergenre cerita drama interaktif. Dalam musim semi di tahun 2018 ini, Quantic Dream telah berencana untuk merilis sebuah game terbarunya yang berjudul Detroit: Become Human. Game ini nantinya kurang lebih akan mirip dengan game-game pendahulunya seperti Heavy Rain ataupun Beyond: Two Souls. Akan tetapi yang membuat game ini cukup menarik adalah di Detroit: Become Human kita akan bermain sebagai seorang robot yang harus mengambil sebuah keputusan-keputusan penting beserta dengan konsekuensinya terhadap segala masalah yang dihadapi. Dapat kalian lihat melalui trailer-trailer gameplay yang sudah diluncurkan oleh developer asal Perancis selama ini.
Namun dibalik cerita akan diluncurkannya game Detroit: Become Human, belakangan muncul sebuah berita tak sedap yang mengiringi pihak developer dalam membuat game eksklusif PS4 ini. Berawal dari beberapa media lokal Perancis yang baru-baru ini memberitakan sebuah kabar bahwa adanya sebuah tindakan “pelecehan” kepada sejumlah karyawan di kantor Quantic Dreams. Jenis pelecehan yang dimaksud ini sangat bermacam-macam, mulai dari candaan yang bersifat merendahkan, rasisme, homofobia, hingga yang mengarah ke pelecehan seksual.
Pemberitaan dari media lokal Perancis itu langsung seketika mendapat respon keras dari David Cage, selaku founder dari Quantic Dream. Cage mengungkapkan bahwa pemberitaan tersebut sama sekali tidak benar.
Tuduhan tersebut sungguh konyol dan aneh, Kalian mau bicara soal homofobia ? Saya selama ini berteman dan bekerja sama dengan Ellen Page yang ikut memperjuangkan hak-hak LGBT.
Mau bicara juga soal rasisme ? Saya juga berteman dengan Jesse Williams, Aktivis yang memperjuangkan hak semua masyarakat sipil di Amerika. Jadi tolong nilai saya dengan hasil kerja saya !
– David Cage
Semuanya dianggap tidak benar meski ada beberapa bukti
Sebenarnya bagaimana latar belakang pemberitaan media lokal Perancis tersebut bisa berhembus ? Kabarnya ada beberapa mantan karyawan Quantic Dream yang pada tahun 2017 lalu menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya saat bekerja di sana. Intinya mereka mengajukan keluhan terhadap beredarnya banyak gambar-gambar photoshop bersifat hinaan kepada para karyawan dan salah satunya juga kepada para karyawan yang sudah resign tersebut.
Salah satu contohnya berupa gambar foto karyawan yang dimanipulasi dalam adegan hubungan seksual dengan beberapa pesan homofobia di dalamnya, beserta foto sebuah karyawan yang diedit sedemikian rupa seperti seorang anggota Nazi. Lalu juga ada laporan mengenai David Cage yang melakukan tindakan rasisme kepada salah seorang karyawannya yang berasal dari Tunisia. Dimana Cage menanyakan kepada karyawan tersebut, “Apakah dia sepupumu ?” saat melihat sebuah rekaman CCTV tentang kejadian pencurian di kantornya.
Untuk menangkal hal-hal buruk yang sering dituduhkan media kepada perusahaannya, di saat bersamaan Cage mengutarakan respon, Quantic Dream lewat akun resmi twitternya juga memberikan pengumuman bahwa mereka menyangkal tuduhan-tuduhan mengenai kondisi lingkungan kantornya yang dianggap cukup toxic tersebut.
Trailer terbaru dari Detroit: Become Human dianggap agak kontroversial ?
Media-media lokal Perancis juga sedikit menyinggung soal trailer terbaru dari game Detroit: Become Human. Dimana pada trailer di atas menampilkan sejumlah adegan kekerasan dalam rumah tangga, khususnya untuk perempuan dan anak-anak. Le Monde, salah satu dari media Perancis tersebut sedikit mengingatkan Cage tentang bahayanya memainkan unsur yang tidak pantas untuk ditampilkan, meski dalam bentuk video game sekalipun. Lalu Le Monde juga menyebutkan bahwa para karyawan Quantic Dream sempat mengalami stres dalam bekerja dan tercatat sudah sebanyak 50 orang resign dari kantor Quantic Dream pada tahun 2015 sampai 2016 lalu.
Sumber: Polygon