Digimon World 1 – Ada suatu waktu ketika hewan peliharaan virtual, atau virtual pet, menjadi sebuah tren yang populer bagi anak-anak yang tumbuh di pertengahan tahun 90-an dan awal 2000-an berkat perangkat yang bernama Tamagotchi. Kepopuleran binatang virtual ini semakin menjadi-jadi dengan munculnya anime Pokemon dan Digimon.
Kedua franchise ini bisa dibilang adalah saingan abadi, layaknya franchise lain seperti Final Fantasy VS Dragon Quest, Resident Evil VS Silent Hill, Mario VS Sonic, dll. Meski memiliki kemiripan, Digimon bisa dibilang adalah franchise yang lebih fokus ke dalam konsep hewan peliharaan virtual.
Hal ini dapat dilihat dari iterasi game pertama mereka yang dirilis di PlayStation dengan judul Digimon World.
Daftar isi
Digimon World 1 Adalah Game Digimon Unik pada Masanya, Kenapa?
Di bawah ini penulis akan memberikan beberapa alasan mengapa Digimon World pertama adalah game yang spesial pada masanya:
Pelihara Digimon dari Bayi Sampai Dewasa
Di dalam game Digimon World pertama ini pemain diharuskan untuk memelihara para Digimon dari bayi, setelah mereka menetas dari telurnya, sampai mereka berevolusi menjadi Digimon dewasa. Di sini pemain harus merawat mereka dengan memperhatikan faktor-faktor seperti makan, buang air besar, kesehatan, tingkat kebahagiaan dan disiplin para Digimon.
Jikalau pemain dapat memelihara Digimon mereka dengan baik, maka Digimon tersebut dapat berevolusi menjadi Digimon yang lebih kuat lagi. Oleh karena itulah pemain juga harus melatih para Digimon mereka agar semakin kuat dan persyaratan berevolusi dapat terpenuhi.
Adu Langsung Digimon Kamu dengan Digimon Lainnya
Alkisah para Digimon di dunia digital dulu saling bekerja sama untuk bekerja di sebuah kota yang bernama File City. Akan tetapi, dikarenakan sebuah krisis yang menimpa dunia digital, para Digimon tersebut menjadi agresif dan meninggalkan kota.
Nah, untuk “menyadarkan” para Digimon tersebut, pemain dan Digimon miliknya (pada umumnya) harus mengalahkan mereka dalam sebuah adu jotos, agar mereka dapat kembali bekerja di File City.
Gameplay dari battle para Digimon sendiri ini unik, karena pemain tidak mengendalikan Digimon secara langsung, melainkan memberi perintah kepada Digimon untuk menyerang atau bertahan.
Sehingga pertempuran yang terjadi secara langsung (real time battle), bukan bergantian atau turn based. Semakin tinggi status kepintaran Digimon pemain, maka semakin efektif mereka dalam sebuah pertarungan.
Berpetualang di Dunia Digital yang Luas
Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, kalau para Digimon meninggalkan File City dikarenakan krisis yang melanda dunia digital. Oleh karena itulah pemain dan Digimonnya harus bertualang di dunia digital untuk menemukan mereka dan mengajak mereka kembali bekerja di File City.
Nantinya kalian akan bertualang di daerah-daerah yang memiliki keunikan tersendiri seperti daerah dengan tebing-tebing tinggi bernama Grand Canyon, wilayah yang selalu diselimuti dengan salju bernama Freezeland, daerah berkabut di mana penglihatan kalian terbatas bernama Misty Canyon, atau kota mainan bernama Toy Town, dll.
Gameplay yang Menantang untuk Game Semua Umur
Gameplay memelihara Digimon, dengan sistem real time battle, sekaligus mengharuskan pemain bertualang untuk mencari para Digimon inilah yang membuat Digimon World pertama menjadi salah satu game Digimon yang unik dan spesial.
Namun, di sisi lain gameplay ini diakui cukup sulit untuk pemain yang masih kecil ataupun baru mengenal franchise Digimon. Belum lagi sistem evolusi para Digimon yang cukup kompleks; pemain harus memenuhi beberapa persyaratan agar Digimon mereka dapat berubah menjadi tipe yang diinginkan.
Kalau misalnya pemain gagal memenuhi persyaratan dan juga lalai memenuhi kebutuhan dasar para Digimon, maka jangan heran apabila pemain mendapatkan Digimon mereka akan sakit dan mati.
Apakah Ada Remake atau Remaster?
Pada tahun 2022 produser dari game Digimon, Kazumasu Habu, mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan versi port, remaster ataupun remake dari Digimon World pertama ini.
Jikalau benar, maka ini adalah kesempatan untuk tidak hanya bernostalgia, tapi juga memperkenalkan kembali generasi saat ini kepada salah satu game Digimon yang menjadi batu loncatan untuk game Digimon lainnya.
Meski saat ini sudah terdapat banyak game Digimon yang dirilis, namun menurut penulis belum ada yang dapat menyaingi keunikan dari Digimon World pertama ini. Mengapa?
Hal ini dikarenakan Digimon World pertama tidak hanya mengajak pemain bertarung dan bertualang di dunia digital, tapi juga memberi mereka pengalaman untuk merawat Digimon dari kecil hingga dewasa layaknya binatang peliharaan.
Hal tersebut adalah sebuah faktor yang membuat keunikan tersendiri di dalam sebuah game Digimon. Sebenarnya tidak ada masalah apabila beberapa game Digimon terasa lebih mirip seperti Pokemon. Namun, penulis merasa faktor hewan peliharaan virtual dari franchise Digimon inilah yang membedakan dan memberikan ciri khas dari kedua franchise tersebut.
Di sisi lain, Bandai Namco sepertinya masih memiliki ketertarikan untuk mengembalikan konsep hewan peliharaan virtual, di dalam game Digimon. Hal ini dapat dibuktikan dengan rilisnya spiritual successor ataupun semacam soft reboot dari Digimon World pertama, yakni Digimon World: Re Digitize dan Digimon World: Next Order.
Terlepas dari pasang surutnya game Digimon, franchise ini masih terus berjalan dan disukai oleh gamer. Hal ini dapat dilihat dengan penjualan game terbarunya, Digimon: Survive, yang mencapai 500,000 kopi. Beberapa orang bahkan menganggap kalau game Digimon itu bisa lebih baik dari saingannya, Pokemon.
Bagaimana menurut pendapat kalian sekalian? Apa kalian juga setuju apabila Digimon Wold pertama mendapat versi port, remaster ataupun remake?
Baca juga informasi Gamebrott menarik lainnya terkait Digimon atau artikel lainnya dari Kaab Al Farozi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com