Pertandingan DOTA 2 kelas dunia hadir diawal tahun 2017 yaitu ESL One Genting 2017 yang berlokasi di Malaysia tepatnya di Genting. Menghadirkan banyak tim DOTA 2 kelas dunia, Digital Chaos berhasil keluar menjadi juara pertama di turnamen ini. Dengan Skor 3-2 di seri Best of 5, Digital Chaos memaksa juara The International 4, Newbee untuk mengaku kekalahannya setelah sempat memimpn 1-2 di game ke-3. Berikut adalah momen-momen terakhir saat Newbee mengetik ‘gg’ tanda mereka mengakui keunggulan Digital Chaos pada game terakhir:
.@DIGITALCHAOSgg ARE YOUR #ESLOneGenting CHAMPIONS!! #GGWP pic.twitter.com/yJVgo3aKZc
— joinDOTA (@joinDOTA) January 8, 2017
Penampilan dari Resolut1on yang semakin solid digadang-gadang telah membawa Digital Chaos berhasil meraih titel juara ESL One Genting 2017 kali ini. Ditambah kemampuan individu dari setiap anggota tim Digital Chaos lainnya yang terlihat dari 19 hero berbeda yang mereka mainkan dalam 5 game laga final tadi menunjukkan kematangan mereka serta adaptasi yang baik dalam menggunakan berbagai taktik dalam permainan. Mengingat dalam turnamen ini setiap game menggunakan patch terbaru yaitu patch 7.01 yang baru mulai bergulir beberapa minggu yang lalu.
Congratulations on your 1st LAN victory @DIGITALCHAOSgg! ??? #ESLOneGenting pic.twitter.com/Mc5uLk0JGc
— joinDOTA (@joinDOTA) January 8, 2017
Kemenangan ini juga bisa dibilang, telah memutuskan rekor tidak pernah menang sebagai juara satu pada ajang-ajang DOTA 2 besar yang selama ini diikuti Digital Chaos mulai dari tahun 2015 lalu. Tim bentukan Shannon Scotten alias SUNSfan yang juga salah satu founder DotaCinema ini memang sudah berkali-kali gagal dibanyak tournamen. Namun semakin hari, mereka semakin menunjukan kualitasnya sebagai sebuah tim yang patut diperhitungkan oleh lawan-lawan mereka.