Seperti yang kita ketahui bersama, tambang cryptocurrency seringkali mengkonsumsi banyak listrik. Oleh karena itu, beberapa pemilik tambang mengambil resiko untuk mencuri listrik.
Baru-baru ini, sebuah pertambangan di Inggris disita oleh polisi karena mencuri listrik. Menurut laporan, pihak Polisi West Midlands baru-baru ini melakukan inspeksi mendadak terhadap sebuah pabrik di pinggiran Kota Birmingham.
Awalnya, pihak kepolisian mencurigai pabrik tersebut menjual mariyuana, alih-alih menemukan kebun mariyuana(ganja) mereka justru menemukan tambang Bitcoin.
Pada awalnya polisi memperoleh informasi bahwa sebuah pabrik di pinggiran kota West Midlands terdapat beberapa orang yang mencurigakan yang masuk dan keluar setiap hari. Selain itu, laporan ke polisi mengatakan bahwa banyak kabel listrik dan saluran ventilasi terlihat di pabrik tersebut.
Kemudian, polisi menggunakan drone untuk mendeteksi panas dalam jumlah besar dari atas pabrik. Awalnya berbagai tanda menunjukkan bahwa kemungkinan besar itu adalah perkebunan ganja.
Oleh karena itu, polisi mengajukan surat penggeledahan pada 18 Mei, dan mereka menemukan jika itu hanya sebuah penambangan cryptocurrency dengan sekitar 100 mesin penambangan. Orang-orang yang mencurigakan yang sering mengunjungi tempat ini mungkin adalah petugas pemeliharaan perangkat keras. Kabel, ventilasi, dan panas semuanya adalah kondisi normal saat menambang cryptocurrency.
Meski polisi tidak menemukan kebun ganja, ada kegiatan ilegal lainnya. Mereka menemukan bahwa operator tambang itu mencuri listrik untuk memasok listrik ke mesin-mesin pertambangan. Pasalnya pada saat penggerebekan, dia sudah mencuri listrik senilai ribuan poundsterling.
Karena perbuatan mencuri listrik itu, polisi akhirnya menyita seluruh mesin tambang crypto tersebut. Namun, mereka tidak menahan seorangpun karena pada saat penggeledahan tidak ada pekerja yang berada ditempat kejadian.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki
For tech news, tech review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com