Dikritik karena Tak Rilis di PS4, Director Astral Chain Kesal dengan Mentalitas Seperti Itu

astral chain w

“Coba tanyakan sendiri ke Nintendo” ungkapnya.

Game action berjudul Astral Chain tak lama telah rilis di pasaran. Game yang dibuat oleh Platinum Games ini hadir sebagai suatu game yang bersifat eksklusif untuk konsol Nintendo Switch. Namun, Sayangnya keeksklusifan tersebut justru telah menimbulkan sedikitnya friksi bagi sejumlah gamer yang sudah lama dimanjakan oleh game-game buatan Platinum Games.

Di Twitter misalnya, ada sejumlah gamer yang cukup menaruh komplain terhadap game Astral Chain bukan karena mengenai performa cerita dan kualitas gameplaynya, melainkan karena alasan ketiadaan game ini di platform lain seperti PS4. Bahkan, ada sejumlah oknum gamer yang kabarnya sampai nekat ingin menjatuhkan game ini dengan menaruh nilai review 0/10 di website Metacritic (sekarang sudah normal kembali).

Kesabaran Hideki Kamiya, selaku director Astral Chain sepertinya betul-betul mulai diuji karena bentuk protes ini. Untungnya beliau nampak masih bisa menahan diri untuk tidak mengulangi tragedi yang sempat dialami oleh developer Apex Legends.

Beliau langsung memposting sebuah respon di Twitter terhadap salah satu gamer yang menanyakan alasan kenapa Astral Chain tidak dirilis di konsol PS4, sembari mengimbuhi juga sebuah pertanyaan yang bernada spekulatif tentang apakah Platinum Games memang benci dengan platform Playstation. Berikut hasil translasinya:

Tentunya sungguh luar biasa sekali jika kita bisa melihat Super Mario, Zelda, dan Metroid di platform PS4. Lalu untuk saya sendiri, apakah saya memang benci dengan Playstation ? Saya hanya menjalankan obligasi kontrak, jadi ya entahlah. Coba anda tanyakan hal itu kepada publisher dan investor saya seperti Nintendo

*Retweet dari pertanyaan @ririnnrinnemu “mengapa Astral Chain tidak rilis di konsol Playstation 4, apakah kamu benci dengan platform Playstation ?

Hideki Kamiya, Director Astral Chain

Hideki Kamiya nampak ingin mengedukasi kembali para gamer tentang perbedaan yang mendasar antara developer dan publisher. Dimana pihak publisher jelas lebih punya kuasa dalam menentukan strategi dan izin pemasaran. Sehingga jika Sony maupun Nintendo berlaku sebagai pihak yang memegang kendali dalam mengurus sebuah game, jelas sebaiknya jangan berharap lebih agar game-game keluaran mereka bisa rilis secara non-eksklusif .

Kasus yang terjadi pada game-game buatan Quantic Dreams saja merupakan berkah dari kontrak Quantic yang sudah habis dengan Sony beserta peran dari NetEase yang kini telah berhasil mengakusisi IP game mereka. Sedangkan masalah keeksklusifan Astral Chain sendiri kurang lebih mirip seperti kejadian From Software yang pada waktu itu sempat meneken kontrak dengan Sony dalam merilis game Bloodborne di PS4.

 

Platinum Games pun pada dasarnya masih tetap menyimpan satu IP game berjudul Babylon’s Fall yang dikonfirmasi akan rilis di platform PC dan PS4 lewat naungan Square Enix selaku publisher. Sehingga, agaknya cukup berlebihan menganggap Platinum Games membenci platform PS4 hanya karena merilis game Astral Chain.


Baca pula informasi lain terkait Astral Chain, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.

Exit mobile version