Dikritik Keras oleh Doublelift, RIOT Angkat Bicara Mengenai Game League of Legends

hahahha

Salah satu pro player asal Amerika yaitu Doublelift membeberkan uneg-unegnya mengenai game League of Legends, game MOBA terbesar diseluruh dunia. Opini dari Doublelift yang ditujukan kepada RIOT selaku developer League of Legends mungkin merupakan opini dari para pemain lainnya. Sebuah suara yang menginginkan RIOT untuk mengubah apa yang mereka rencanakan kepada League of Legends saat ini.

Doublelift mengungkapkan bahwa RIOT saat ini sedang dijalan yang salah. Dia menganggap pembaharuan yang dilakukan oleh RIOT malah akan membuat League of Legends popularitasnya akan menurun. Salah satunya adalah tentang pembaharuan patch setiap dua minggu sekali. Hal tersebut membuat para pemain League of Legends harus menunduh dan belajar mengenai patch terbaru. Jika masyarakat di Asia Tenggara terganggu harus mendownload gamenya terlebih dahulu sebelum memainkannya, para pemain profesonal ternyata juga mengeluhkan hal tersebut.

Mereka harus belajar kembali dengan pembaharuan yang dilakukan oleh RIOT. Scrim atau latihan antar tim menjadi agenda harian. Hal tersebut membuat mereka tidak ada waktu untuk melakukan streaming dan bermain dengan senang-senang. Menjadikan konten League of Legends semakin sedikit dan popularitasnya menurun. Bahkan kalah dibandingkan dengan Fortnite dengan konten yang mengasikan dari para pemain pro.

Selanjutnya mengenai rework beberapa champions Doublelift menganggap hal tersebut berlebihan. Memang champions-champions hasil rework akan mendapat perhatian lebih dari para pemain Leagueof Legends tak terkecuali pemain pro. Namun bagaimana dengan pemain yang sudah bermain bertahun-tahun dan dapat menguasai champhions tersebut dengan fasih dahulu. Mereka harus merelakan champions kesayanganya dirombak total dan mereka harus mengulang dari awal lagi. Salah satu contohnya adalah champions Aatrox.

Kemudian meta yang diterapkan oleh RIOT melalui pembaharuan patch besar diawal atau dipertengahan season dirasa belum matang. Contohnya adalah jungler yang terlalu overpower diawal season 8 kemarin dan botlane yang amburadul di pertengahan season 8.

Menanggapi kritikan dari Doublelift tersebut RIOT mengungkapkan sudah memperhitungkan betul dampak yang akan League of Legends terima dengan adanya patch setiap dua minggu sekali. RIOT menegaskan bahwa League of Legends adalah game yang selalu berevolusi dan mengajak para pemainnya untuk bermain secara cerdas. Mengenai kestabilan perubahan meta saat patch besar RIOT selalu menanggulangi masalah tersebut pada patch selanjutnya. Sedangkan untuk masalah pro scene RIOT kurang begitu mengerti tentang hal yang mereka lakukan, namun tujuan mereka adalah berusaha keras untuk memanjakan para penikmat esport League of Legends.

Source: League of Legends NA Community


Baca juga artikel terbaru lainnya terkait League of Legends atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.

Exit mobile version