Sejak dirilis tahun 2014 silam, Denuvo telah dimusuhi oleh banyak grup cracker. Proteksi mereka yang begitu ampuh dalam memberantas pembajakan membuat banyak publisher besar tertarik gamenya dipasangi anti-tamper milik mereka. Grup cracker mulai satu persatu menyerah untuk membobol Denuvo karena proteksi mereka yang begitu kompleks, tetapi satu grup cracker bernama CPY masih bertahan hingga saat ini.
Denuvo setiap kali berhasil dibajak CPY langsung memperbarui anti-tamper mereka, namun CPY selalu punya cara sendiri untuk membobol mereka. Setelah berhasil bobol Mass Effect Andromeda dalam waktu yang lumayan singkat yaitu 2 minggu, mereka kali ini kejutkan komunitas gamer bajakan dengan bukannya membobol game AAA seperti biasanya, kali ini mereka membobol game horror indie yaitu 2Dark.
Meskipun bukanlah game yang diharapkan komunitas gamer bajakan, CPY ungkapkan bahwa game ini merupakan game yang milik versi Denuvo terbaru atau yang mereka panggil sebagai versi 4. Versi 4 ini merupakan versi terbaru Denuvo yang dipakai oleh game-game terbaru seperti Ghost Recon Wildlands, Dead Rising 4 dan Nier Automata. Dengan dibobolnya game adalah sebagai pertanda jika mereka temukan rahasia bagaimana cara membobol veri baru Denuvo.
Little side note about Denuvo versioning. Since there is no official versioning inside Denuvo protected files (or at least we never found a trace of it, shame on us) we decided to label this new iteration as version 4 since it’s the fourth time we have to change things approaching this protection. So, per this logic:
v1 = Lords of the Fallen/Fifa 15/... v2 = Mad Max/Just Cause 3/Metal Gear Solid V/... v3 = Resident Evil 7/Battlefiled 1/Watch Dogs 2/... v4 = 2Dark/Nier Automata/Dead Rising 4/... This is not official nor techinically correct but we like some order, hence this little FYI. Enjoy.
Siapa yang menjadi korban selanjutnya untuk CPY, kapan perang antara kedua kubuh ini akan berakhir? Kita lihat saja nanti.