Dilupakan Valve, Tim Modder Buat Ulang Sendiri Team Fortress 2 dengan Engine Half Life: Alyx

20181122g2fsvq9zxzbetrk1

Team Fortress 2 mungkin telah dilupakan oleh Valve, namun komunitasnya menolak untuk menyerahkan game favorit mereka begitu saja. Tak hanya sering memperbaiki masalah di game, mereka kini juga tengah bawa sendiri game tahun 2007 tersebut ke engine terbaru Valve – Source 2.

Source 2 telah digunakan untuk Dota 2, CS:GO, Dota Underlords dan Half Life: Alyx. Tak hanya memberikan visual yang lebih baik, engine baru ini juga membuat transisi loading lebih mulus dan tambah banyak quality of life pada pengalaman bermain.

Team Fortress 2 tampaknya takkan diperbarui sama sekali engine jadulnya, maka dari itu fans mencoba untuk melakukannya sendiri. Tim berisikan 20 orang ini mencoba untuk memindahkan semua aset dari game ke Source 2 Engine menggunakan s&box.

Sayangnya proses porting ini tak semudah copy-paste game ke program baru. Ia hampir seperti membuat game baru lagi, hanya saja melewatkan fase konsep dan desain. 20 orang yang bersuka rela dalam proyek ini berperan mulai dari 3D artist, programmer, level designer, dan enviroment artist.

Proyek masih jauh dari selesai, namun developer telah perlihatkan progresnya sejauh ini yang dimana perlihatkan Pyro lengkap dengan efek cahaya dan partikel yang lebih modern dari versi sebelumnya.

Banyak hal yang perlu diperbaiki dalam proses pemindahan game dari Source 1 ke Source 2. Yang paling menjadi perhatian menurut enviroment artist dengan nama Kaya ialah efek partikel yang harus dibuat ulang, skybox, dan juga object shading.

Satu peta yaitu Arena Well telah selesai dibuat ulang. Melihat dari gambar yang dibagikan, peningkatan yang paling drastis dapat dilihat pada pencahayaan yang lebih baik serta tektur gambar yang lebih jernih.

Tak dapat dipastikan kapan proyek fans ini akan rampung, atau bahkan dapat diselesaikan sama sekali. Valve tidak dikenal begitu agresif dengan produk mereka digarap kembali oleh fans, tetapi selalu ada kemungkin proyek ambisius semacam ini berhenti di tengah jalan khususnya ketika tidak ada kompensasi yang dapat dijanjikan. Kita lihat saja progresnya mendatang.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version