Slightly Mad Studios akui takkan gunakan Denuvo untuk Project CARS 2.
Pembajakan menjadi sebuah hal yang lumrah di setiap karya, baik itu musik, film, hingga video game. Banyak cara yang dilakukan artist dan developer untuk melindungi karyanya, salah satunya adalah dengan menggunakan Denuvo di video game sebagai software DRM (Digital Rights Management) atau pelindung hak cipta. Namun, bagaimana jika ternyata software tersebut justru mendatangkan masalah dan membatasi user legal yang membelinya? Inilah yang dialami Denuvo. Banyak kasus yang telah dialami Denuvo, mulai dari “memakan” performa PC yang cukup besar, mewajibkan usernya untuk tetap terkoneksi pada jaringan internet, harus memainkan gamenya agar terintegrasi ke server Denuvo tiap kali ada update, dan yang lain. Beberapa kasus tersebut memang telah selesai diatasi, namun tidak berarti akan muncul kasus lain yang membuat masalah bagi para pembeli gamenya.
Rupanya hal ini juga diperhatikan oleh developer Project CARS 2, Slightly Mad Studios. Melalui interview super panjangnya bersama seorang YouTuber dengan user SpotTheOzzie (via dsogaming), Ian Bell selaku pimpinan Slightly Mad Studios mengatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan Denuvo. Ia mengatakan bahwa Slightly Mad Studios tidak ingin para fans kecewa karena ulah software anti-tamper yang terlalu membatasi usernya.
Kami tidak menggunakan Denuvo. Sebelumnya kami telah memperhatikan bagaimana kinerjanya pada bulan Februari kemarin, dan memutuskan bahwa software tersebut terlalu membatasi user kami, jadi kami memutuskan untuk tidak menggunakannya.
Bagaimana menurutmu? Apakah ini merupakan keputusan tepat yang diambil oleh Slightly Mad Studios? Project CARS 2 akan dirilis tanggal 22 September 2017 untuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One.
https://www.youtube.com/watch?v=VBP-bjbrAZI