John Gibson, CEO dari Tripwire Interactive yang dikenal sebagai studio di balik Maneater dan Killing Floor, diumumkan telah turun dari posisinya. Hal ini sebagai respon setelah opininya yang mendukung hukum undang-undang anti aborsi di Texas menuai respon buruk dari netizen dan juga developer.
Texas pada minggu ini meresmikan peraturan anti-aborsi yang dikenal sebagai Senate Bill 8. Pada peraturan baru ini, Texas melarang keras aksi aborsi setelah 6 minggu mengandung dan juga memperbolehkan warga untuk menuntut hukum rumah sakit, pemberi layanan aborsi, dan juga wanita hamil yang melanggar hukum baru tersebut.
Pada 5 September, Gibson membuat cuitan yang dimana ia mendukung penuh aksi Makhamah Agung Amerika Serikat atas hukum baru itu. Dia menyebut dirinya sebagai game developer yang “pro-life”. Cuitan ini kemudian menuai kontroversi hingga membuat beberapa studio partner termasuk Shipwright Studios membatalkan kontrak mereka karena tidak sependapat dengan opini sang bos Tripwire Interactive.
Pendapat pro-life dari Gibson ini juga menuai penolakan dari internal Tripwire Interactive sendiri, membuat perusahan sepakat untuk melepasnya dari posisi CEO. Kabar ini telah dikonfirmasi langsung oleh akun sosial media resmi Tripwire Interactive dan mereka telah menunjuk Alan Wilson untuk sebagai pemimpin sementara perusahaan.
Meskipun lepas jabatan, Gibson masih menjadi salah satu pemilik perusahaan, maka keberadaannya masih tetap ada di Tripwire Interactive dan ada kemungkinan kembali mengambil posisi eksekutif ketika situasi telah meredah kembali.
Belum ada kepastian apakah studio yang telah membatalkan kontrak mereka bersama Tripwire Interactive akan mengubah keputusan mereka setelah kabar ini.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com