Director Metaphor: ReFantazio Ungkap Betapa Repotnya Membuat UI Menu Game

Metaphor: ReFantazio UI

Director Metaphor: ReFantazio UI – Tidak lama lagi, game terbaru dari Studio Zero berjudul Metaphor: ReFantazio akan segera rilis. Game yang dibuat oleh banyak tim developer Persona Series ini menjanjikan sebuah petualangan JRPG bertemakan fantasi dengan banyak fitur yang sudah tidak asing, apalagi dari segu UI Menu gamenya yang stylish.

Namun siapa sangka kalau membuat UI Menu dalam game bisa membuat repot tim developernya. Kenapa begitu?

Alasan Director Metaphor: ReFantazio Sebut UI Menu Game Repot Dibuat

Kira-kira apa alasan dia mengatakan hal seperti itu?

Dalam sebuah interview eksklusif The Verge, Katsura Hashino selaku Director Metaphor: ReFantazio mengungkap sebuah informasi menarik mengenai gamenya. Terlebih bagaimana UI Menu dalam game ini dibuat oleh tim developer Studio Zero.

Katsura Hashino menjelaskan bahwa pada umumnya, kebanyakan developer membuat UI gamenya sangat simpel. Dengan alasan itu, dia dan tim mencoba melakukannya juga dimana mereka berusaha membuat UI dalam game tetap sederhana, praktikal, dan juga berguna.

Namun dia menjelaskan karena mereka ingin mencapai kedua hal dalam fungsionalitas dan juga keindahan dalam membuat UI yang memiliki desain unik, mereka pun membuat setiap UI menu dalam game. Menurutnya hal ini benar-benar mengganggu atau merepotkan dilakukan.

Metaphor: ReFantazio

Alasan dia mengatakan membuat UI Menu dalam game seperti itu merepotkan karena mereka harus membuat program terpisah agar bisa menjalankan setiap UI-nya masing-masing. Hal ini termasuk untuk menu Shop ataupun Main Menu dalam game.

Katsura Hashino menjelaskan setiap UI Menu dalam game Metaphor: ReFantazio ada banyak program dan juga desain berjalan secara terpisah yang mana mereka harus buat itu bisa bekerja. Dia mengatakan membuat UI menu game ini membutuhkan banyak waktu mereka.

Pengalaman dari Game Persona 5

Persona 5

Seperti yang kalian ketahui sendiri, tampilan UI Menu dalam game Metaphor: ReFantazio memiliki desain yang keren seperti di game Persona 5. Sang Director menjelaskan kalau apa yang telah mereka capai di kedua game memberikan pengetahuan yang telah dibangun selama bertahun-tahun.

Katsura Hashino menceritakan sedikit bagaimana dulu ketika tim developer membuat UI Menu game Persona 5 yang hadirkan fitur banyak elemen bersudut, pada awalnya mereka menghadapi masalah. Itu karena desain awalnya bermasalah agar bisa dibaca.

Dia mengatakan pada awalnya tampilan menu sulit dibaca, jadi mereka mencoba otak-atik dan membuat penyesuaian agar UI Menu gamenya bisa dibaca. Dari cerita tersebut, kita bisa lihat sendiri bagaimana tim developer Persona menjadikan tampilan UI Menu dalam game yang unik dan keren.

Itulah informasi mengenai Director Metaphor: ReFantazio sebut membuat UI Menu dalam game ini merepotkan. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Metaphor: ReFantazio atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version