Director Ori Dragon Age The Veilguard – Game Dragon Age The Veilguard telah dirilis secara resmi di berbagai platform gaming. Namun game Dragon Age Veilguard mendapat banyak kritikan kurang menyenangkan dari Gamer bahkan sampai kena review bomb.
Ternyata tidak hanya Gamer saja, Director Ori Series pun memberikan kritikan juga terhadap game baru Dragon Age ini. Seperti apa kritikannya?
Alasan Director Ori Series Sebut Penulisan Dragon Age The Veilguard Buruk
Melalui akun Twitter X miliknya, Thomas Mahler selaku Director Ori Series menyebutkan pendapatnya mengenai game baru Dragon Age. Pada tweet tersebut Thomas Mahler mengungkap pendapatnya mengenai penulisan cerita di game Dragon Age The Veilguard.
Thomas Mahler mengatakan bahwa dia baru saja menonton playthrough game baru Dragon Age. Menurutnya Dragon Age The Veilguard memiliki cara penulisan cerita yang buruk dan bahkan terasa seperti kekanak-kanakan.
Dia merasa cerita game tersebut seperti tidak manusiawi dan ada unsur berusaha membenarkan politik tertentu dalam game dimana hal ini seperti kembali ke zaman batu. Itu karena menyelipkan agenda atau politik tertentu dalam sebuah media hiburan mirip seperti yang terjadi pada acara tontonan TV tahun 80an.
Pada saat itu, Thomas Mahler merasa banyak tontonan TV memaksakan masukkan agenda politik tertentu ke banyak orang. Kemudian semua itu mulai berubah sejak ada acara TV seperti The Simpson dan Fresh Prince of Bel Air dimana Penulisnya berani menyinggung hal-hal yang benar-benar ada dan terjadi di dunia nyata.
Ditambah lagi pada tahun 90an, The Sopranos memperkenalkan bahwa acara TV Show tidak sepenuhnya jelek dimata Thomas Mahler. Karena acara TV tersebut memperkenalkan format episode dimana setiap karakter memiliki bagian porsi cerita mereka masing-masing.
Format seperti ini kemudian populer dan dipraktekkan pada acara TV Show populer lain seperti Breaking Bad, The Wire, dan masih banyak lagi. Karena itulah Thomas Mahler merasa cara penulisan cerita Dragon Age The Veilguard buruk dimatanya.
Tugas Penulis Cerita
Dengan mulai banyaknya Penulis cerita menyelipkan agenda tertentu di beberapa media seperti Video Game membuat Thomas Mahler kebingungan. Dia mengatakan tugas Writer adalah membuat sesuatu yang bisa menyentuh hati, menarik dan bisa menarik perhatian orang di dunia dari apa yang mereka buat.
Jika kualitas cara penulisannya seperti game baru Dragon Age yang merupakan hasil terbaik dari seorang Writer, Thomas Mahler sebut mereka sebaiknya tidak perlu bekerja menjadi Writer.
Dia menyadari pernyataannya tersebut mungkin terdengar kasar karena dia yakin banyak orang punya niat baik dalam pikiran mereka. Namun hal seperti ini bisa terjadi ketika sebuah karya seni dibuat oleh seorang Amatir. Dia mengatakan ketika seseorang tidak berani mencoba menyentuh subjek sulit, mereka hanya akan berakhir dengan produk jelek dan biasa saja daripada membuat sebuah karya seni.
Director Ori menambahkan agar para Writer selalu menulis dari sudut pandang manusia dulu. Gambarkanlah cerita berdasarkan pengalaman pribadi dan jangan coba-coba menyentuh subjek yang terlihat beresiko. Itu karena sering terjadi sebuah keajaiban ketika kita merasa nyaman disaat diri kita dalam kondisi rentan.
Kalian bisa lihat tweet dari Thomas Mahler di bawah ini.
Itulah informasi mengenai pendapat Director Ori Series terhadap cara penulisan cerita yang ada di game Dragon Age Veilguard. Bagaimana menurut kalian dengan pendapat dari Thomas Mahler?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Ori Series, Dragon Age atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.