Dari sebuah game yang paling diantisipasi berubah menjadi sebuah game paling dikritik oleh para gamer meskipun belum dirilis sama sekali, itulah situasi yang menimpa salah satu game eksklusif PlayStation garapan Naughty Dog, apalagi kalau bukan The Last of Us Part II. Spoiler cerita yang beredar di dunia maya beberapa waktu lalu langsung merubah pandangan para gamer menjadi negatif terhadap game satu ini.
Parahnya lagi, setiap konten yang berhubungan dengan The Last of Us Part II dipublikasikan lewat media sosial ataupun YouTube pasti akan dipenuhi orang-orang yang ingin membocorkan spoiler tersebut lewat kolom komentar. Masalah ini sampai memaksa Sony untuk menonaktifkan fitur tersebut ketika hendak mempromosikan game satu ini.
Ketika ditanya oleh Eurogamer perihal masalah yang tengah terjadi pada game garapannya tersebut, Neil Druckmann selaku Director The Last of Us Part II tegaskan bahwa beberapa spoiler yang beredar di dunia maya tidaklah benar.
“Banyak sekali hal yang tidak benar disana, kami tidak akan mengoreksi apapun karena hal tersebut malah akan berpotensi bocorkan spoiler baru. Ada sebuah teori tentang bagaimana ending game ini terjadi, namun sebenarnya ending tersebut tidak ada disana. Kau sebenarnya tidak akan tahu bagaimana hal tersebut bisa terjadi tanpa memainkannya”
Neil juga menyebut bahwa sebelumnya dua game garapannya yaitu The Last of Us pertama dan Uncharted 4: Thief’s End juga sempat mengalami permasalahan serupa, dimana dua game tersebut tidak luput dari leak dan juga spoiler yang beredar di internet. Namun pada akhirnya hal tersebut tidak lantas mencederai pengalaman selama memainkannya secara langsung.
Sebagai game garapan Naughty Dog paling ambisius sejauh ini, dirinya meyakini bahwa The Last of Us Part II akan menyajikan jalan cerita terbaik bahkan dimata para gamer yang telah terspoiler sekalipun.
The Last of Us Part II sendiri direncanakan akan rilis pada tanggal 19 Juni 2020 mendatang secara eksklusif untuk PlayStation 4.