Lebih detil, lebih keren, tanpa menggunakan banyak source.
Tampilan visual video game berkembang semakin pesat seiring perkembangan teknologi. Salah satu contohnya adalah NVIDIA yang melakukan branding raytracing menggunakan RTX beberapa tahun yang lalu. Kini, giliran Microsoft yang akan meningkatkannya menggunakan DirectX 12 Ultimate di tahun 2020.
DirectX 12 Ultimate akan menjadi standar baru tampilan visual video game. Mereka bekerjasama dengan dua manufaktur besar seperti AMD dan NVIDIA untuk menggabungkan sebuah API, agar bisa digunakan oleh para developer baik untuk kembangkan gamenya di PC maupun console.
Namun, belum semua kartu grafis didukung oleh DirectX 12 Ultimate. Hanya beberapa seperti NVIDIA seri RTX saja yang milikinya. Sementara tim merah yang rencananya akan merilis kartu grafis baru tahun ini dengan dukungan RDNA 2 harus menunggu lebih lama lagi. Setidaknya berdekatan dengan tanggal rilis Xbox Series X dan PlayStation 5.
Berikut fitur baru DirectX 12 Ultimate:
- Direct X Raytracing (DXR) 1.0 dan 1.1
- Variable rate shading: Mungkinkan sistem untuk melakukan load lebih rendah dengan shading tampilan visual yang bervariasi tanpa mengorbankan kualitasnya.
- Mesh shader: Versi lebih simple dari geometri pipeline untuk membantu menurunkan kemungkinan bottleneck.
- Sampler feedback: Mungkinkan developer untuk mengcapture dan record informasi texture sampling dan lokasinya untuk meningkatkan texture streaming dan texture-space shading. Sebuah fitur penting yang wajib diberikan saat merender di resolusi 4K.
Fitur di atas merupakan fitur yang sebenarnya cukup lawas. Hal ini mengingat karena fitur tersebut telah diumumkan tahun 2019 silam. Kini, mereka hanya melakukan branding ulang dengan menambahkan “Ultimate”.
Baca lebih lanjut tentang DirectX 12 Ultimate, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com