Merayakan ulang tahun sang maskot yang ke-35, Nintendo umumkan Super Mario 3D All-Stars yang berisikan 3 game: Super Mario 64, Super Mario Sunshine, Super Mario Galaxy. Awalnya fans ceria melihat pengumuman ini, namun semakin lama, semakin banyak tanda tanya muncul. Salah satu yang paling dipermasalahkan dari koleksi ini ialah perilisannya yang terbatas. Game hanya akan dijual mulai dari 18 September 2020 hingga 31 Maret 2021 untuk versi fisik maupun digital.
Keputusan tersebut tentu dianggap anti-konsumen. Dan melihat dari pengalaman tahun ini, penimbun tentu akan menyerbu perilisan terbatasan tersebut dan memanfaatkannya.
Tak perlu waktu lama untuk melihat hal tersebut terjadi. Beberapa hari setelah pengumuman, pasukan penimbun telah pasang lapak yang dimana mereka akan menjual kembali pre-order mereka dengan harga mencapai 2 kali lipat lebih tinggi dari aslinya.
Thanks eBay I hate it pic.twitter.com/7hvjTecXQk
— Spawn Wave (@SpawnWaveMedia) September 5, 2020
Ironisnya ialah beberapa dari lapak ini ada yang terjual. Meskipun hanya menjadi koleksi dari game lama, antusiasi penggemar Mario akan koleksi ini begitu tinggi khususnya karena koleksi tersebut berisikan 3 game dengan status klasik di mata fans serta belum pernah dirilis ulang ke console modern.
Apakah Nintendo akan mengambil aksi melawan penimbun atau bahkan membatalkan keputusan rilis terbatas dari koleksi tersebut? Kita lihat saja nanti.
Baca pula informasi lain terkait Mario beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For press release and further collaboration, Contact me at moo@gamebrott.com