Tak henti-hentinya video game memiliki cerita menarik tersendiri dibelakangnya, seperti seorang lelaki yang nekat menuju Syria untuk berperang melawan ISIS bermodalkan bermain game Call of Duty beberapa waktu yang lalu. Dan kini seorang lelaki yang juga merupakan pemain PUBG, baru saja diserang pacarnya karena terlalu banyak bermain game daripada memberikan perhatian kepada sang perempuan.
Alex Lovell baru saja mengalami musibah yang hampir merengut nyawanya, akibat diserang oleh pacarnya sendiri menggunakan pedang samurai (katana). Namun karena kecintaannya terhadap video game dan film yang berhubungan dengan seni bela diri, serta pelatihan wing chun yang dirinya lakukan secara berkala, berhasil menangkis serangan dari sang pacarnya tersebut.
Alex mengatakan bahwa Pacarnya yang bernama Emily Javier tersebut, percaya bahwa dirinya selingkuh dengan orang lain. Namun Alex mengatakan bahwa kecintaannya pada video game lah yang menjadi penyebab terjadinya penyerangan tersebut, sehingga dirinya kurang memberikan perhatian lebih terhadap sang pacar.
Hal-hal tersebut yang membuat nafsu berahi ku hilang. Aku berlatih bela diri terlalu keras dan hal tersebut sangat melelahkan. Aku merasa bersalah karena aku tidak sadar bahwa dirinya juga membutuhkan perhatian lebih.
—Alex Lovell
Emily mengaku bahwa bukan hanya kurang mendapatkan perhatian, ia menjelaskan bahwa dirinya menemukan rambut berwarna merah di kamar mandi, padahal rambut Emily berwarna hijau. Selain itu Emily juga menemukan aplikasi Tinder (aplikasi mencari teman kencan) serta menemukan luka garuk di punggung Alex.
Namun, daripada melabrak langsung atau memutuskan hubungan dengan Alex, Emily malah membeli sebuah katana dan dua buah pisau, kemudian dirinya sembunyikan disamping kasur tempat dirinya tidur. Dan pada malam tanggal 2 Maret, Emily menyembunyikan handphone milik Alex agar dirinya tidak dapat memanggil bantuan, setelah itu Emily langsung melakukan penyerangan saat Alex sedang tertidur.
Dibangunkan oleh serangan tersebut, Alex secara cekatan mencoba menghindari serangan-serangan yang dilakukan oleh sang pacar dengan pengetahuan bela dirinya dari video game, film, maupun pelatihannya. Mencoba menghadapi situasi tersebut dengan tenang, Alex akhirnya mampu memeluk dan menghentikan serangan sang pacar.
Aku melihat matanya dan itu sangat menakutkan. Aku bilang aku mencintainya, dan yang dirinya lakukan ini membunuhku. Dia perlu memanggil polisi, atau aku akan mati.
—Alex Lovell
Emily kemudian menyerah dan segera memanggil polisi, dimana hal tersebut berhasil menyelamatkan hidup Alex. Tiga jari Alex hampir saja putus, serta terdapat goresan dalam pada bagian kakinya dan beberapa luka lainnya pada bagian tubuh, leher dan kepala. Butuh sekitar 6 bulan bagi Alex untuk dapat berjalan dengan normal dan harus melakukan terapi agar jari-jari tangannya dapat berfungsi secara normal kembali.
Alex menjelaskan bahwa pelatihan-pelatihan bela diri yang dirinya lakukan menyertakan pelatihan khusus untuk penggunaan jari, lengan dan bahu. Dirinya memanfaatkan pelatihan tersebut untuk bermain video game, bahkan mampu bermain PUBG hingga 13 jam setiap harinya. Dia mengatakan bahwa dirinya menunggu momen untuk diserang sehingga dirinya dapat mengaplikasikan kemampuan bela dirinya.
Saat aku berhasil memenangkan pertarungan dengan tangan kosong aku merasakan perasaan yang luar biasa. Aku telah memainkan banyak permainan olahraga, memenangkan banyak pertandingan besar, bahkan melakukan trik saat snowboarding, dan hal yang baru saja aku alami ini mengalahkan semua hal tersebut
Aku telah menyiapkan seluruh hidupku untuk menghadapi hal seperti ini
—Alex Lovell
Emily masih berada dalam tahanan dan mendapatkan tuntutan atas perocbaan pembunuhan. Sebuah kampanye dari GoFundMe telah mengumpulkan sebesar 8000 dollar untuk meringankan biaya pengobatan harus dibayarkan oleh Alex.
Via: PC Gamer