Dalam industri game, untuk menyampaikan sebuah game ke tangan konsumen bukanlah pekerjaan mudah. Ada beberapa pihak yang berperan penting sebagai distributor, baik berbentuk online maupun offline. Apalagi distribusi ke negara tertentu yang membutuhkan metode distribusi yang berbeda.
Dilansir dari Pcgamer, CDP yang awalnya akan menjadi distributor Polandia Cyberpunk 2077, telah mengajukan kebangkrutan minggu ini, setelah melami tahun finansial yang sulit. Namun, itu tidak akan mempengaruhi distribusi Rpg tersebut, yang sekarang sedang ditangani oleh perusahaan lain yang mengambil alih.
Distributor ini didirikan pada tahun 1994 sebagai bagian dari CD Projekt, Sebagaimana perusahaan distributor, perusahaan perusahaan tersebut menjual game tetapi tidak membuatnya. Namun, ini bukan lagi bagian dari grup CD Projekt karena mereka telah menjadi perusahaan independen.
Sebelumnya, CDP siap untuk bekerja dengan mantan pemiliknya, mendistribusikan Cyberpunk 2077 di negara asalnya Polandia, tetapi itu gagal ketika CD Projekt mengumumkan bahwa Proses developer tidak berjalan secepat seperti yang diharapkan dan mengharuskan penundaan hingga 17 September. Menyusul penundaan, ada adalah laporan PHK di CDP, serta kebangkrutan dan kemudian perusahaan lain, Cenega mengambil alih. Padahal perusahaan CDP mengandalkan distribusi dari Cyberpunk 2077.
Oleh karena itu, hal ini menjadi berita cukup sedih karena salah satu peran dalam industri game Kembali hilang. Hal ini tentunya karena mengelola perusahaan distribusi cukup sulit, apalagi di tengah krisis pandemik virus corona yang sedang melanda dunia. Harapannya perusahaan penganti CDP dapat mendistribusikan Cyberpunk 2077 dengan baik.