Melalui acara livestream yang digelar baru-baru ini, direktur game For Honor, Damien Kieken, memberikan jawabannya terkait kontroversi micro-transaction yang belakangan sempat menjatuhkan nama game tersebut. Player diperkirakan harus menghabiskan lebih dari 7 juta rupiah untuk bisa meng-unlock semua item yang ditawarkan di dalam game.
Berikut responnya:
“Sungguh tidak masuk akal. Kami tidak pernah memaksa atau mengharapkan player untuk memiliki semua item yang ada di game. Yang kami mau, tiap player hanya fokus pada 1-3 hero saja.”
Jawaban orang nomor satu di For Honor tersebut tentunya semakin mengundang amarah para pemainnya. Mereka menilai bahwa jawaban itu tidak masuk akal karena justru item-item tersebutlah yang menjadi daya tarik sebagian besar populasi player.
Situs subforum resmi For Honor di Reddit saat ini sedang dibanjiri ribuan player yang kecewa dan mengaku sudah menjual akunnya. Kebanyakan dari mereka bahkan berkomitmen untuk tidak lagi mendukung Ubisoft di game-game selanjutnya atas ketidakpeduliannya menanggapi keluhan dari komunitas.
Menurut brott sendiri gimana?