Semenjak insiden peretasan Pusat Data Nasional (PDN) beberapa hari silam, kami menemukan informasi menarik di mana Ditjen Imigrasi sebelumnya sudah meminta pencadangan data dari Bulan April, namun belum direspons Kominfo. Loh, kok bisa gitu?
Kominfo Disebut Belum Beri Kejelasan Permintaan Pencadangan Data Ditjen Imigrasi
Berdasarkan temuan Kompas, disebut bahwa Ditjen Imigrasi telah menyurati Kominfo terkait pencadangan data guna meminimalisir hal tak diinginkan, namun masih belum mendapat respon semenjak bulan empat silam.
Diketahui ada sekitar 800an data yang telah diminta oleh Ditjen Imigrasi untuk segera dilakukan pencadangan oleh Kominfo, namun sayangnya belum ada informasi semenjak permintaan tersebut sampai hari ini.
“File kita itu ada 800, yang secara PDN ada backup-nya itu 200. Nah, bulan April kita menyurati Kominfo untuk meminta backup, dibuatkan replika bulan April,” ujar Dirjen Imigrasi Silmy Karim lalui konferensi pers pada Jumat (28/06).
Tak Adanya Pencadangan Data dari Kominfo?
Dirjen Imigrasi melanjutkan, bahwa pihaknya telah meminta pencadangan data pada PDN yang dikeloka Kominfo dikarenakan setelah beberapa waktu dilakukan pemeriksaan, tidak diketemukan adanya data backup yang seharusnya dikelola PDN.
“Di situ ‘kan kita minta ngecek-ngecek, memastikan. Nah, kita baru tahu itu ‘kan beberapa waktu setelah mengirim surat. Asumsi kita, PDN menyediakan mirror. Seandainya punya mirror, juga naruhnya di mana, karena itu ‘kan masih PDNS gitu,” pungkasnya.
Pihak Ditjen Imigrasi menyampaikan bahwa setelah insiden beberapa waktu silam, persoalan backup data telah teratasi dengan adanya bantuan data internal yang tersimpan di Pusdakim, sehingga pelayanan keimigrasian bisa berjalan 100% tanpa mengalami kendala.
Waduh, semoga gak ada masalah lainnya di kemudian hari yah, brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.