Divisi Esports Activision Blizzard Hanya Tersisa 12 Orang Setelah PHK

Divisi Esports Activision Blizzard

Divisi Esports Activision Blizzard – Beberapa waktu lalu Microsoft selaku induk perusahaan dari Activision Blizzard saat ini melakukan PHK terhadap banyak karyawan. Setidaknya ada 1900 karyawan dari berbagai divisi dilepas oleh Microsoft.

Dan sepertinya divisi yang terkena dampak yang cukup besar dari PHK ini adalah Divisi Esports Activision Blizzard. Dikabarkan bahwa hanya tersisa 12 orang saja dalam divisi ini setelah gelombang pemecatan tersebut terjadi.

Divisi Esports Activision Blizzard Tersisa 12 Orang, Pertanda Tutup Esports?

Microsoft PHK 1900 Karyawan

Activision Blizzard kini telah melepaskan sebagian besar divisi esports mereka sebagai bagian PHK masal yang terjad ibeberapa waktu lalu. Divisi ini merupakan bagian yang mengerjakan Overwatch League dan juga Call of Duty League.

Pelepasan masal yang terjadi beberapa waktu lalu dimana 1900 terkena PHK oleh Microsoft ini mempengaruhi berbagai perusahaaan dibawahnya dimana ini termasuk ZeniMax, Xbox dan juga Activision Blizzard.

Mantan senior Manager operasi divisi Esports perusahaan ini yaitu Scott Parkin memberi konfirmasi bahwa dirinya dan tim telah dilepas beberapa waktu yang lalu setelah kembali dari Boston Major Call of Duty League.

Dirinya mengungkapkan rasa frustasi terhadap keputusan Activision Blizzard untuk menunggu pengumuman hingga event Boston Major Berakhir sebelum memecat banyak karyawannya yang pada saat itu tidak mengetahui informasi apapun terhadap PHK masal yang terjadi.

Komentator divisi Esports dan juga Host pertandingan dari divisi ini juga ikut dilepas. Dan menurut informasi dari akun Twitter The Rotation, diketahui dari 72 anggota divisi, kini tersisa 12 anggota saja dimana 60 anggota divisi ini telah terkena PHK.

Pemecatan Terjadi Saat Overwatch League Baru Diumumkan

Baru Saja Umumkan Kerja Sama

Berita pemecatan ini muncul setelah 1 minggu dari pengumuman Blizzard mengenai Overwatch Esports League terbaru yang mereka adakan secara partnership bersama ESL FACEIT yang akan menangani produksi event kedepannya.

Esports Overwatch terbaru ini akan memiliki pendekatan yang berbeda dari sebelumnya dimana OWL cukup tertutup dengan liga franchise. Kali ini, sistem merupakan sistem terbuka dimana tim manapun dapat memanjat ke puncak.

Sementara itu untuk Call of Duty League sendiri masih belum mendapatkan kabar mengenai masa depan liga tersebut dimana turnamen besar selanjutnya kurang dari 2 bulan lagi. Seluruh tim Observer liga tersebut telah dilepas dan sepertinya perusahaan ini akan merekrut kru produksi pihak ke-3 untuk menjalankan Major selanjutnya.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version