Diwarnai Kerusuhan Saat Berlangsungnya E3, Hideo Kojima dan Director Cyberpunk 2077 Ikut Menjadi Korban

hideo kojima dipalak

"Cuplikan rekaman Zhang Purnama yang sedang dipalak oleh sepasang preman ketika hendak melakukan kunjungan kerja di Meikarta"

Event E3 baru saja usai sekitar seminggu yang lalu. Di sana, kita telah banyak menjumpai berbagai macam game-game super keren yang sekiranya sudah kalian damba-dambakan sejak lama. Namun, pada kenyataannya kebanyakan dari kalian nampaknya hanya bisa gigit jari ketika melihat game-game tersebut hanya hadir di platform-platform yang tidak kalian punyai atau mungkin kemampuan platform kalian yang tidak cukup kuat dalam memainkannya.

Meski begitu, pada kesempatan kali ini kami sayangnya sedang tidak ingin menghibur kalian yang sedang meratapi kesedihan atas hadirnya game-game yang tak mampu kalian miliki itu. Karena di tengah-tengah berlangsungnya salah satu acara pameran video game terbesar di dunia tersebut, terdapat satu cerita yang mungkin bisa membuat batin kita seakan menangis, atau mungkin membuat kita merasa tidak percaya bahwa hal yang tidak terpuji ini kok bisa-bisanya terjadi di event sekelas E3 ?

Dilaporkan langsung dari jurnalis Polygon yang kebetulan berada tepat di TKP. Kita sudah lama mengetahui bila Cyberpunk 2077 dan Death Stranding kemungkinan besar akan menjadi salah satu game yang paling menyita perhatian di event E3 tahun ini. Selain mengenai gamenya yang hampir membuat seluruh komunitas gamer penasaran, tentu ada orang-orang dibalik layar yang sangat begitu dihormati di seluruh penjuru dunia industri video game, Siapa lagi kalau bukan sang developer anti DRM, yaitu CD Projekt Red dan Hideo Kojima selaku pencipta Death Stranding.

Di hari kamis tanggal 14 Juni kemarin yang notabenenya adalah hari terakhir dari bergulirnya event E3, sang jurnalis Polygon yang bernama Charlie Hall melaporkan bahwa Hideo Kojima bersama dengan 3 orang pendampingnya pada waktu itu sedang berkunjung ke sebuah booth CD Projekt Red untuk menyaksikan demo gameplay dari game Cyberpunk 2077. Ia pun juga mendapat waktu untuk bertemu bahkan berfoto bersama dengan Adam Badowski selaku director Cyberpunk 2077.

Hideo Kojima dan Adam Badowski Sumber: Twitter

Namun tak lama berselang, Charlie tiba-tiba mulai menyadari bahwa di sekitaran luar dari tempat kecil yang sudah CD Projekt sewa untuk keperluan presentasi dan pameran sudah semakin disesaki oleh sekerumunan orang. Padahal, tempat tersebut sejatinya hanya dikhususkan untuk dihadiri oleh pihak media, developer, dan orang-orang penting lainnya. Ia meyakini bahwa sekerumunan orang-orang itu tidak berasal dari pihak media melalui tas-tas yang mereka kenakan.

Situasi selanjutnya pun semakin memanas ketika Adam Badowski hendak memberikan sambutan dan menghadiahkan Kojima beserta ketiga pendampingnya sebuah cinderamata berupa patung dari karakter Cyberpunk 2077 dengan ukuran yang agak besar. Banyak orang yang mulai saling dorong dan berdesak-desakan demi menghampiri Kojima, Charlie pun juga menyaksikan bahwa ada satu orang yang sampai mendorong dan mencoret badan Adam Badowski dengan spidol yang ia harap akan digunakan kojima untuk memberikannya sebuah tanda tangan.

Kojima sendiri lebih mencoba untuk menjauh dari para kerumunan, sehingga orang yang mendorong dan mencoret tersebut akhirnya berbalik badan dan melakukan selfie agar minimal ia bisa mendapatkan momen untuk berada di dalam satu frame dengan Hideo Kojima. Dalam sebuah halaman di situs Polygon, Charlie memberikan banyak kritikan mengenai bagaimana peran pihak kemanan yang seharusnya dapat mengamankan situasi anarkis tersebut ? Dirinya pun juga mengaku sempat tertabrak oleh orang yang mencoret sang director Cyberpunk 2077.

Image Courtesy: Polygon

Event E3 di tahun ini kabarnya juga memiliki sistem pengamanan yang cukup ketat. Para pengunjung tidak diperbolehkan untuk membawa tas ransel kecuali untuk pihak media dan perserta tenant, terdapat pula metal detector yang selalu dipasang di setiap pintu masuk, polisi beserta anjing pelacak yang selalu berpatroli di dalam ruangan dan dua orang lainnya yang berjaga-jaga di luar. Pintu masuk ke dalam ruangan press juga dijaga ketat oleh satu orang bersenjata dari pihak kepolisian Los Angeles selama hampir 12 jam per hari.

Namun, segala hal tersebut sayangnya tidak dapat mencegah satu insiden kerusuhan yang terjadi bahkan melibatkan ke orang-orang sepeti Kojima dan Badowski sekalipun. Alhasil, Charlie menceritakan bahwa hal ini seakan menghancurkan impian Badowski untuk bisa berbincang-bincang secara hangat dan mendengarkan pendapat ataupun masukan Kojima mengenai game yang dibuatnya.

Charlie tidak ketinggalan juga memberi masukan bahwa seharusnya pihak pengelola E3 bisa meniru langkah Tokyo Game Show yang memberikan aturan ketat untuk memisah jadwal pertemuan pihak developer dengan para fans dan media. Sehingga ketika ada pertemuan yang dikhususkan untuk pihak media, para fans tidak boleh sedikitpun untuk ikut masuk melihat-lihat ataupun menunggu di dalam ataupun di sekitaran luar area. Akhir kata, semoga kejadian ini tidak lagi terulang di event E3 tahun depan.

Sumber: Polygon

 

Exit mobile version