Doki Doki Literature Club Plus! ternyata disensor pada platform PlayStation 4 dan PlayStation 5. Pasalnya, warna darah dalam salah satu adegan pentingnya telah diubah oleh sang developer. Hal ini disampaikan melalui sebuah pengumuman dari Team Salvato selaku pihak developer.
Bagi para gamer yang merasa asing, Doki Doki Literature Club merupakan sebuah game bergenre dating sim dimana para pemain harus membuat puisi untuk menarik perhatian karakter wanita yang paling mereka sukai. Akan tetapi, game tersebut mulai berubah menjadi game mengerikan saat salah satu karakter wanitanya gantung diri.
Setelah kejadian tersebut, para pemain akan terlempar kembali ke hari pertamanya dimana karakter yang tadinya gantung diri dianggap tidak ada. Keanehan pun mulai bermunculan dimana dua karakter lainnya menunjukkan perubahan sikap yang drastis dimana karakter lainnya menjadi sangat posesif hingga salah satunya menusuk dirinya sendiri di akhir Act 2.
Adegan tersebutlah yang mendapatkan sensor dimana darah yang awalnya berwarna merah berubah menjadi warna hitam seperti tinta. “Saya merasa percaya diri (terhadap perubahan itu) dan merasa bahwa efek psikologis yang diberikan tidak berkurang sama sekali,” ucap Dan Salvato.
“Pada dasarnya, perubahan yang diberikan bukanlah suatu hal yang signifikan. Saya hanya ingin para penggemar mengetahuinya terlebih dahulu sebelum mereka menyadari adanya perbedaan dengan game aslinya. Saya tidak ingin nantinya para pemain mengira bahwa perubahan tersebut diberikan secara paksa oleh perusahaan lain.”
Doki Doki Literature Club Plus! bukanlah game pertama yang disensor di konsol PlayStation. Pada bulan Desember tahun 2018, Atsushi Morita selaku Sony Interactive Entertainment Japan Asia President menyatakan bahwa akan memberikan sensor pada game yang memiliki unsur anime bergaya seksual untuk memenuhi standar internasional.
Doki Doki Literture Club Plus! sendiri sekarang dapat dimainkan di platform PC, Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One dan Xbox Series X/S. Akan tetapi, hanya di konsol PlayStation-lah game tersebut mendapat sensor.
Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Aldy Khalif, dan artikel lain seputaran PlayStation. Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com