Doug Bowser, Presiden Nintendo Amerika Tanggapi Kasus Pelecehan yang Terjadi di Activision Blizzard

Doug Bowser Activision Blizzard

Beberapa waktu ini, industri video game dihebohkan dengan adanya kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh Bobby Kotick selaku CEO Activision Blizzard. Satu per satu, informasi mengenai perkembangan kasus tersebut mulai terbuka dan banyak pihak memberikan tanggapan mereka mengenai hal ini. Salah satunya adalah Doug Bowser selaku President dari perusahaan Nintendo yang ada di Amerika mulai memberikan tanggapan mengenai kasus pelecehan yang terjadi di Activision Blizzard.

Doug Bowser Tanggapi Kasus Pelecehan yang Terjadi di Activision Blizzard

Doug Bowser, Presiden Nintendo Amerika Tanggapi Kasus Pelecehan yang Terjadi di Activision Blizzard 4

Ramainya berita kasus pelecehan yang diduga dilakukan Bobby Kotick mulai memberikan banyak tanggapan dari berbagai pihak. Doug Bowser selaku Presiden Nintendo Amerika pun ikut memberikan tanggapannya.

Dilansir dari Fanbyte, sebuah email yang berasal dari Doug Bowser dikirim untuk Activision Blizzard. Email tersebut berisi tentang tanggapan Doug Bowser mengenai kasus pelecehan ini. Dia mengatakan bahwa kasus ini benar-benar menyedihkan dan sangat mengganggu bagi banyak pihak. Hal ini sangat bertentangan dengan kepercayaan, nilai dan kebijakan yang ada di perusahaan Nintendo.

Berikut adalah pernyataan dari Doug Bowser mengenai kasus pelecehan Bobby Kotick di Activisio Blizzard.

“Saya telah mengikuti perkembangan terbaru terkait kasus laporan pelecehan dan hubungan toxic terhadap pegawai yang terjadi di perusahaan Activision Blizzard. Saya merasa sedih dan terganggu dengan adanya kasus ini. Hal tersebut sangat bertentangan dengan keyakinan, nilai dan kebijakan yang ada di perusahaan Nintendo,” ucap Doug Bowser melalui sebuah email kepada Activision Blizzard.

Sony dan Xbox Juga Ikut Berikan Tanggapan

Doug Bowser, Presiden Nintendo Amerika Tanggapi Kasus Pelecehan yang Terjadi di Activision Blizzard 5

Tidak hanya dari pihak Nintendo saja, perusahaan Sony dan juga Xbox memberikan tanggapan mereka mengenai kasus pelecehan ini. Phil Spencer dari Xbox mengatakan bahwa perilaku seperti ini tidak bisa diterima baik oleh perusahaan mereka. Dia merasa terganggu dengan mencuatnya kasus tersebut dalam beberapa waktu ini.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Selain itu, pihak Xbox akan memikirkan kembali mengenai hubungan kerja sama mereka dengan Activision Blizzard setelah mengetahui kasus pelecehan yang terjadi di perusahaan video game tersebut. Hal ini akan menentukan masa depan kerja sama antara Xbox dengan Activision Blizzard.

Kemudian Jim Ryan dari Sony juga ikut memberikan tanggapannya. Dia memberikan rasa kekecewaannya terhadap kasus pelecehan ini. Pihak PlayStation sangat menyayangkan ada kasus diskriminasi dan pelecehan terhadap para staf di perusahaan Activision Blizzard.

Activision Cabut Tulisan Lafaz Al-Qur’an yang Muncul di Call of Duty Vanguard

Doug Bowser, Presiden Nintendo Amerika Tanggapi Kasus Pelecehan yang Terjadi di Activision Blizzard 6

Berbicara mengenai Activision, munculnya sebuah tulisan lafaz Al-Qur’an yang ada di game Call of Duty: Vanguard. Ternyata game mendapat kecaman karena terdapat unsur yang dianggap menghina agama Islam. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.

Itulah informasi mengenai Doug Bowser selaku Presiden Nintendo di Amerika memberikan tanggapannya mengenai kasus pelecehan yang terjadi di Activision Blizzard. Semoga saja kasus yang terjadi di Activision Blizzard cepat diselesaikan dan mereka bisa fokus membuat video game mereka lagi.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Activision Blizzard, Nintendo atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version