Dragon Quest XI S Definitive Edition merupakan versi lengkap dari iterasi pertamanya yang dirilis tahun 2017 dalam bahasa Jepang dan 2018 dalam bahasa Inggris. Game JRPG buatan Square-Enix dan Armor Project tersebut masih pertahankan ciri khas klasik namun dengan visual dan cerita yang lebih kental.
Versi Definitive awalnya dirilis di Nintendo Switch, namun tahun ini mereka memutuskan untuk merilisnya di PC via Steam dan PlayStation 4. Melalui versi ini, developer dan publisher asal Jepang tersebut mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi para fansnya meskipun pada kenyataannya gamenya adalah portingan dari Switch.
Dalam review kali ini saya tidak akan menceritakan semua aspek gamenya mengingat saya sudah sempat lakukan review versi berbahasa Jepangnya tahun 2017 silam. Hal ini juga dipicu dengan banyaknya elemen yang sama persis di sebagian ceritanya namun dengan konten dan fitur baru yang membuatnya terasa lengkap.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila review ini terlambat sangat jauh dari tanggal rilis sejak tanggal 7 Desember mengingat padatnya pekerjaan yang harus saya lakukan, dan tersisa saya seorang diri yang lakukan review. Game ini baru saya review setelah mengetahui beberapa perubahan krusial saat memainkannya.
Saya menyarankanmu untuk membaca review saya sebelumnya tentang Dragon Quest XI versi bahasa Jepang terlebih dahulu via link berikut, kemudian membaca artikel ini.
Daftar isi
Lebih Mudah dengan Fitur Baru
Seperti yang telah saya sebutkan tadi bahwa sebagian besar fitur gamenya memiliki konten yang sama persis dari versi vanilla-nya. Kali ini saya akan soroti beberapa fitur baru yang membuatnya semakin menyenangkan untuk dimainkan.
Beberapa di antaranya adalah fitur kostum yang bisa diubah tampilan visualnya tanpa perlu menggunakan set-armor. Fitur ini akan mempercantik tampilan visual karaktermu dengan kostum yang kamu suka. Square-Enix dan Armor Project juga tambahkan beberapa kostum yang juga sempat muncul di versi Switchnya.
Sayangnya, hero tidak mendapatkan kostum dengan tampilan visual keren sama sekali. Kostum Drasilian Armor adalah yang terbaik dari satu kostum baru yang mereka tambahkan. Sama halnya dengan Jade yang hanya miliki kostum dengan warna lain dan satu kostum baru yang tak membuatnya sebagai perempuan yang kuat.
Bahkan teman-teman satu partynya memiliki kostum baru yang super keren. Sylvando misalnya dengan kostum koboinya, dan yang lain.
Fitur lain adalah bagaimana player bisa pergi ke dunia baru bernama Tickington dengan berbagai tantangan dan cerita uniknya. Tickington akan menjawab siapa makhluk putih kecil dengan tangan panjang yang muncul di sepanjang perjalananmu. Ia disajikan dalam format warna 16bit jadul berisi banyak sekali side-quest.
Hal lain yang ditambahkan antara lain adalah voice berbahasa Jepang yang menurut saya pribadi sangat sempurna. Ini mengingat saya pribadi cukup kecewa dengan suara berbahasa Inggrisnya di versi tahun 2018, khususnya untuk Gemma yang terdengar seperti tante-tante.
Berkat voice berbahasa Jepangnya yang sangat sempurna, saya bahkan bisa kembali terharu setelah menyaksikan cerita sedih ikonik yang mereka sajikan di versi sebelumnya.
Berbagai kemudahan dalam eksplorasi seperti memanggil kuda tanpa perlu menggunakan lonceng, hingga metal monster yang kini lebih mudah ditemukan menjadi salah satu nilai plus dalam game ini. Sayangnya, hal ini menjadikan tantangannya tidak begitu menantang sama sekali di tingkat kesulitan normal.
Menurut pengalaman saya pribadi saat memainkan versi berbahasa Jepangnya, Dragon Quest XI membutuhkan waktu hingga 120 jam untuk lakukan leveling dan menyelesaikan semua cerita dan side-questnya. Semuanya dibuat dengan sangat balance dan menantang meski dalam tingkat kesulitan normal. Membuat saya betah berlama-lama memainkan dan menyusuri dunianya.
Berbeda dengan versi vanilla, definitive justru berikan kemudahan yang terkadang membuat saya mengantuk. Meskipun begitu, mereka juga tambahkan tingkat kesulitan Draconian untuk membuatmu semakin tertantang dengan gamenya.
Mereka juga menambahkan fitur lain seperti side-story tiap karakter, photo mode yang menurut saya kekurangan fitur krusial seperti zoom dan yang lain, hingga yang paling menarik adalah battle speed yang bisa diatur sesuka hati.
Battle speed yang bisa kamu atur membuat battlenya yang awalnya sangat lambat menjadi lebih cepat. Ini sangat berguna bagi kamu yang sangat bosan dan jengah atau tidak suka sama sekali dengan turn-based battle.
Tutupi Plot Hole
Side quest tiap karakter di Dragon Quest XI S Definitive Edition menjadi pemanis yang semakin melengkapi cerita utamanya yang sudah sangat lengkap. Hal ini karena pada suatu adegan, kamu akan mengetahui apa saja yang mereka lakukan kala itu. Kamu akan mengetahui tantangan-tantangan baru yang dirasakan oleh tiap karakter dengan kisahnya masing-masing.
Penambahan side quest juga sekaligus menutup plot hole dan mengetahui kenapa tiap karakter menjadi seperti yang telah diceritakan di edisi vanillanya. Memberikan gambaran lengkap bagaimana mereka mencapai dalam kondisi tersebut.
Beberapa Elemen Mengecewakan
Sayangnya di balik kesempurnaan tersebut, tersimpan berbagai elemen kurang menyenangkan yang mereka hadirkan. Beberapa di antaranya adalah movie yang mereka sajikan saat cerita berlangsung adalah hasil portingan dari Switch dengan gambar pixel dan bukan model 3D yang bergerak secara real time.
Mereka tidak menggunakan versi PS4 dan PC untuk versi Definitive, membuat portingan ini salah satu yang terkesan “malas” dilakukan oleh Square-Enix. Saya bahkan bisa melihat bagaimana movie tersebut burik dan banyak sekali pixel dalam monitor 1080p saya. Sebuah hal yang sama sekali tidak terjadi di versi PC dan PS4-nya.
Mereka juga tidak memberikan opsi untuk mengubah tombol controller ketika dimainkan di PC. Membuat saya harus menunggu mod yang mampu mengubah tombolnya. Menjadi salah satu alasan kenapa review ini terlambat rilis karena saya lebih menyukai tombol PS4 dibanding default PC untuk game JRPG seperti ini.
Memang, beberapa kekurangan di atas tidak begitu mengganggu sama sekali, namun akan lebih baik jika Square-Enix memperhatikannya di beberapa gamenya di masa datang.
Kesimpulan
Dragon Quest XI S Definitive Edition adalah versi lengkap dari game yang sempat mereka rilis di tahun 2017 dan 2018. Sekilas, memang tidak ada perubahan sama sekali dari sisi cerita, namun penambahan side quest yang sebenarnya menutupi plot hole kisah utama membuatnya menjadi tambahan manis untuk bisa dinikmati.
Voice acting Jepang yang benar-benar sangat sempurna menjadikan semua kisahnya baik yang bahagia dan sedih terasa imersif. Membuat player larut didalamnya dan ikut merasakan emosi yang dirasakan setiap karakternya.
Meski terdapat banyak fitur yang membuatnya lebih mudah, namun fondasi yang telah mereka sajikan sejak tahun 2017 silam menjadi terasa lebih lengkap di Dragon Quest XI S Definitive Edition. Bahwa player yang ingin memainkan serinya harus memainkan versi ini dibanding versi vanilla.
Game ini sangat cocok bagi kamu pecinta JRPG namun membutuhkan cerita yang tak hanya dalam dan kental, namun juga ringan dan mudah dimengerti.