Dua Oknum Ini Ribut Karena Tawarkan NFT yang Sama Persis

Dunia Belum Siap Dengan Kehadiran Nft

Sebelumnya, kami pernah membahas mengapa NFT masih kurang disambut baik. Seakan tak percaya dengan hal-hal yang telah kami jabarkan, kini kami mendapati sebuah informasi menarik lainnya seputar NFT. Dua oknum ini ribut karena tawarkan non-fungible token (NFT) yang sama persis.

Bukti Dunia Belum Siap dengan Kehadiran Non-Fungible Token

NFT yang menjadi biang keributan tersebut ternyata adalah salah satu collectibles yang cukup memiliki nama, yaitu Bored Ape Yacht Club. Yang mana baru-baru ini sempat membuat heboh dunia NFT karena seseorang salah menjual collectibles dari brand kenamaan tersebut.

OpenSea, selaku pemilik marketplace karya seni dalam bentuk digital, langsung ambil tindakan tegas dengan melemparkan banhammer kepada dua oknum tersebut. Mereka bernama PHAYC dan PAYC, yang mana menawarkan collectibles sama, namun diberi efek mirror.

Kini, PHAYC dan PAYC bahkan kucing-kucingan dengan marketplace kenamaan lainnya, membuktikan bahwa dunia belum siap dengan kehadiran non-fungible token.

Lucunya, kedua oknum tersebut mencuri NFT dari Bored Ape Yacht Club yang memiliki taksiran yang cukup membuat bulu kuduk berdiri. Meski demikian, ternyata NFT dari brand ini belum bisa mengamankan kursi sebagai NFT termahal di dunia saat ini.

Cara oknum ini bekerja tentu seperti yang pernah kami bahas sebelumnya. Untuk melakukan tindakan ini, mereka hanya perlu eksekusi beberapa langkah yang bahkan sekelas anak sekolah dasar pun paham.

Meluncur pada awal bulan Desember, PAYC menyatakan dukungannya terhadap decentralization melalui cuitan, sampai merendahkan beberapa pihak.

Di lain sisi, PHAYC pun meluncur beberapa waktu setelah mereka berpikiran bahwa collectibles yang didistribusikan secara terbatas hanyalah omong kosong. “Tak menawarkan keanggotaan, dan tak menawarkan kesetiaan,” yang merupakan kebalikan dari ucapan manis founder Bored Ape Yacht Club, YUGA LABS.

Entah hal apa yang memicu keributan tersebut, namun keduanya bersikeras bahwa salah satu mereka tawarkan alternatif murah dari NFT kenamaan. Founder dari PAYC bahkan sindir PHAYC hanyalah bisnis abal-abal yang hanya ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version