Muncul Dugaan Google Mengintip dan Moderasi Bookmark User di Browser Chrome

Google Mengintip Bookmark User Di Chrome

Ternyata tidak hanya kasus pencurian data saja yang marak terjadi. Karena kali ini kita dikejutkan dengan munculnya dugaan Google mengintip, bahkan berani memoderasi bookmark para user yang tentunya bersifat personal. Waduh, kok bisa gitu yah, brott?

Dugaan Google Mengintip dan Moderasi Bookmark Para User di Browser Chrome

Privasi di dunia internet merupakan hak setiap orang yang memiliki akses ke dunia maya. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan data yang tersimpan atau dikirimkan biasanya memiliki informasi penting dan bersifat personal, salah satunya adalah bookmark.

Dugaan di mana Google mengintip dan memodarasi bookmark para user ini diungkapkan oleh user Mastodon bernama Eddie Roosenmaallen. Di mana ia mendapati browser yang ia pakai ternyata dimoderasi oleh Google.

Eddie be like: “Lah, ngatur”

Eddie menjelaskann bahwa dugaan di mana Google mengintip dan memoderasi bookmark para user tersebut menyasar Google Save Collection, yang berisikan data-data apa yang kita cari berikut bookmark situs yang seringkali kita kunjungi, dan disinkronisasi secara otomatis bila kita memasukkan akun ke browser Chrome.

Dimoderasi karena melanggar kebijakan?

Parahnya, moderasi tersebut justru dilakukan secara diam-diam oleh tim Google, tanpa meminta izin pada user bersangkutan. Dapat kalian lihat pada gambar di atas, raksasa tekno tersebut mendeteksi salah satu situs yang sebelumnya ia simpan telah melanggar kebijakan Google.

Tidak cukup sampai di situ, dijelaskan pula bahwa hasil moderasi tersebut akan menyembunyikan situs tersebut, termasuk mereka yang telah diberikan akses terkait untuk mengaksesnya.

Harus dicatat bahwa perubahan tersebut hanya berdampak pada Google Chrome baik itu versi PC dan smartphone saja, dan masih belum ada indikasi atau laporan masalah serupa terjadi di browser berbasis Chromium lainnya.

Bisa Menjadi Pelanggaran Privasi

Google: “Santai dulu gak sih?”

Walau masih berupa dugaan, namun upaya Google mengintip dan memoderasi bookmark para user ini justru bak pedang bermata dua loh brott.

Bagaimana tidak, hal ‘seremeh’ ini bisa menjadi bumerang, dan menjadi pelanggaran privasi karena bookmark adalah kumpulan situs yang sering dikunjungi user, dan memasukkannya ke dalam daftar bookmark dapat menunjang produktivitas tanpa harus capek-capek mengetik nama situsnya setiap kali akan dikunjungi.

Walau mungkin hal ini belum terjadi pada kita (untungnya), namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga dengan menyortir, atau bahkan keluar dari akun Google supaya mereka tidak bisa semena-mena terhadap kumpulan bookmark yang kita miliki.

Pada saat artikel ini ditulis (31/8), belum ada informasi tambahan dari Google terkait dugaan di mana mereka memoderasi bookmark para user di Chrome. Tampaknya kita hanya bisa menunggu tanggapan dari Google mengenai hal ini, brott!


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version