Menjadi seller di salah satu e-commerce kenamaan tahun ini tampaknya bakalan menantang untuk ditekuni. Hal tersebut di antaranya dikarenakan Biaya Layanan Tokopedia Naik, dan banyak dikeluhkan oleh seller pada platform jual-beli tersebut. Sebesar apa potongannya? Yuk, kita cari tahu bersama!
Daftar isi
Tahun Baru, Biaya Layanan Tokopedia Naik
Sebelumnya, para konsumen sempat dibuat geram oleh dihapusnya combo cashback dan bebas ongkos kirim. Tidak cukup sampai di situ, konsumen ‘dipaksa’ untuk gunakan bebas ongkos kirim saja bila kita membeli produk yang dilabeli diskon.
Di tahun baru ini, Biaya Layanan Tokopedia Naik. Memang, pada bulan Desember silam, para seller telah diinformasikan perihal adanya kenaikan persenan jika berniaga di e-commerce tersebut.
Besaran Biaya Layanan Tokopedia Naik tersebut dapat kalian lihat di bawah ini:
Dan bila berpedoman pada tabel biaya layanan per 2 Juni 2022 yang dapat kalian lihat di bawah, kenaikannya bisa dikatakan cukup masif.
Setidaknya, terdapat kenaikan biaya sampai 1,5% yang termasuk cukup banyak. Kami contohkan, penulis jual mechanical keyboard seharga 2 Juta Rupiah di platform tersebut, maka penulis akan dikenakan biaya layanan sebesar 3,8% atau sekitaran 76 Ribuan Rupiah, belum termasuk biaya bebas ongkos kirim.
Persenan tersebut berdasarkan laman resminya, yang tentunya bisa kalian cek satu per satu untuk lebih detilnya.
Bakalan Lebih Memberatkan Seller
Pastinya, Biaya Layanan Tokopedia Naik ini akan memberatkan seller. Meski dapat diantisipasi dengan membebankan biaya layanan tersebut kepada buyer, tapi tetap saja besarannya dirasa akan cukup memberatkan.
Contoh lain adalah ketika seller yang menjual kursi ergo kenamaan Herman Miller, besarannya akan cukup memberatkan.
Asumsikan kursi tersebut adalah varian Remasted Aeron Chair senilai 30 Jutaan Rupiah, maka seller mau tidak mau akan dikenakan biaya layanan 3,8% atau sebesar 1 Jutaan Rupiah untuk tiap kursi terjual, dan belum termasuk biaya bebas ongkos kirim yang memiliki hitungan yang beda.
Penyesuaian Biaya Layanan Tokopedia yang Terlalu Cepat Dieksekusi
Melompat ke tiga tahun silam, kali pertama Biaya Layanan Tokopedia Naik tampak diberi jeda untuk memberikan waktu kepada seller untuk menyesuaikan harga. Namun, tidak dengan saat ini, di mana kenaikan biaya layanan platform tersebut dieksekusi selang tujuh bulan sedari penyesuaian harga di bulan Juni tahun 2022.
Penulis merasa e-commerce satu ini tampak terburu-buru eksekusi penyesuaian biaya tersebut. Di mana konsumen baru saja dihilangkan bermacam benefit, plus ditambah penyesuaian biaya layanan kembali yang tentunya makin memberatkan.
Waduh, kira-kira biayanya bakalan naik lagi dalam waktu dekat gak ya, brott?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com