Seperti yang kita ketahui saat ini, Apex Legends sudah membuat gebrakan besar dalam genre battle royale dan itu juga terbukti menjadikan game besutan Respawn Entertainment menjadi yang terdepan dalam hal genre battle royale itu sendiri.
Namun tahukah kamu bahwa dua karakter in-game yang sering disebut sebagai Legends dalam game tersebut ternyata merepresentasikan LGBTQ? Baik EA dan Respawn telah mengkonfirmasi bahwa ada dua karakter Apex Legends yang sengaja mereka gambarkan sebagai LGBT.
Kedua Legends ini sengaja dibuat untuk memberi keduanya karakter dalam game, selain itu juga Respawn menjadikannya sebagai bagian dari pendekatan akan kemajuan pola pikir untuk merepresentasi kelompok minoritas dan sering terpinggirkan.
Berdasarkan yang disampaikan EA dalam website resminya untuk Apex Legends yang secara spesifik membahas tentang seksualitas Gibraltar, salah satu karakter yang ada di dalam Apex Legends. Dia terlihat pernah “bersenang-senang” ketika dia dan “pacarnya mencuri sepeda motor ayahnya,” menjadikannya sebagai protagonis gay atau biseksual secara terbuka.
Representasi LGBTQ tidak berhenti disitu. Seperti diungkapkan oleh Jay Frechette, manajer komunitas di Respawn, selama wawancara dengan RPS adalah fakta bahwa ada dua karakter Apex Legends LGBTQ, dengan diperjelas oleh Frechette yang mengkonfirmasikan kepada reporter Nic Rueben bahwa “Bloodhound adalah non-biner, atau setidaknya non-biner yang belum ditentukan, dalam hal jenis kelamin.”
Faktanya, keseluruhan dari Apex Legends merupakan game yang sangat menyegarkan. Bersamaan dengan dua karakter LGBTQ yang disebutkan di atas, ada tiga wanita dua di antaranya berkulit hitam dan satu berkulit putih. Mungkin perlu dicatat juga bahwa Caustic (adalah seorang pria berkulit putih) yang terkunci dibalik panjangnya gameplay yang harus dilalui, atau tersedia dengan biaya $7,99. Mengingat sebagian besar video game cenderung hanya menampilkan protagonis pria berkulit putih, Respawn tentu saja memilih untuk mencoba meredakan sedikit kesenjangan yang terjadi selama ini.
Tentu saja, berbagai macam orang juga telah dibuat bingung dalam beberapa bulan terakhir ketika mencoba untuk mengungkapkan karakter LGBTQ. Seperti saat Blizzard mengumumkan melalui komik pada bulan Januari bahwa pahlawan Overwatch Soldier 76 adalah seorang gay.
Dengan kurangnya pemahaman yang mengelilingi kedua hal ini secara khusus, hal ini mungkin saja mengindikasikan sebuah gagasan representatif dari LGBTQ yang positif dan berpotensi dapat menjadi kebiasaan baru dalam dunia video game, hiburan, dan dunia nyata.