Dukungan Konten Berhenti Tengah Jalan, Total War: Three Kingdom Diprotes Fans di Steam

N6eawhfjcr8keobcdjuqv4 1200 80

Total War: Three Kingdom dirilis tahun 2019 lalu. Dengan banyaknya proyek yang dikerjakan oleh Creative Assembly, pemberhentian dukungan konten menjadi hal yang seharusnya diekspektasi, namun developer justru mendapat respon negatif dari fans.

Lewat patch 1.7.1, Creative Assembly memutuskan untuk akhiri perbaruan konten. Hal ini sangat dipermasalahkan oleh fans karena banyak bug dari DLC belum diperbaiki atau bahkan direspon oleh developer. Tak hanya itu, reaksi fans semakin memanas ketika mengingat Creative Assembly telah janjikan roadmap pada Juli 2020 lalu namun tak pernah terealisasi.

Dikarenakan dua hal tersebut, fans mulai menyerang halaman Steam dari Total War: Three Kingdom dengan “review merah”. Pada saat artikel ini ditulis, masing-masing DLC dari game berada dalam status overwhelmingly negative pada bagian recent reviews di halaman.

Creative Assembly jelaskan lewat dev update video apabila mereka tengah beralih fokus pada proyek baru yang dimana salah satunya ialah pre-produksi dari game berlatar di latar Romance of the Three Kingdom yang kemungkinan ialah sekuel dari game ini. Video tersebut kini dibanjiri oleh dislike dan mencapai 6200 dislike saat artikel ini ditulis.

Menariknya ialah selagi Total War: Three Kingdom diserang, fans juga melakukan gerakan untuk menyerbu halaman Steam dari game Creative Assembly yang lain yaitu Total War: Warhammer 2 dengan review positif karena game tersebut masih aktif diperbarui dan lebih minim masalah bug.

Apakah rencana pemberhentian update konten ini akan dibatalkan karena protes dari fans? Kita lihat saja nanti.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version