Ketika bicara soal game single-player, berapa lama durasi yang ditawarkan game menjadi salah satu faktor penilai bagi pemainnya. Tak semua inginkan game yang sangat panjang, tetapi tak semua juga ingin keluarkan $60 untuk game yang singkat. Menjadi salah satu game paling diantisipasi tahun ini, Doom Eternal tampaknya akan menjadi game dengan size besar, tetapi developer mencoba mengisinya dengan konten untuk pemain nikmati.
Selain dari kehadiran ‘battle mode’ yang menjadi mode multiplayer dari game, Doom Eternal tetap fokus pada mode single-player layaknya seri-seri sebelumnya. Menurut executive producer Marty Stratton dan creative director Hugo Martin lewat wawancara bersama the QconForums (via DualShockers), Doom Eternal akan berdurasi sekitar 18-22 jam. Durasi tersebut ialah perkiraan untuk ‘complete playthrough’ dalam arti tak hanya mencoba selesaikan misi utama tetapi juga menyelesaikan misi sampingan sebisa mungkin.
Developer akui bahwa game hingga saat ini masih dalam tahap pengembangan, maka prediksi mereka bisa saja berubah kapan saja. Mereka juga memastikan bahwa perkiraan durasi mereka tidak akan berkurang dan kemungkinan besar bertambah apabila ada perubahan yang terjadi di beberapa sesi cerita tertentu.
Dibandingkan Doom 2016, durasi dari sekuelnya tampaknya akan sedikit lebih lama. Doom 2016 tergolong game singkat dengan durasi sekitar 12-14 jam mayoritas pemain.
Tentunya seberapa lama game masih bergantung pada cara bermain mereka sendiri. Yang lebih dipermasalahkan sekarang ialah apakah sekuel ini dapat mencapai ekspektasi fans.
Doom Eternal akan dirilis pada 22 November 2019 untuk PC, PS4 dan Xbox One.