Tampaknya sudah menjadi target dari semua developer untuk racik sekuel franchise populer mereka menjadi sebesar mungkin, setidaknya lebih besar dari seri sebelumnya. 4A Games, developer dari Metro Exodus, ungkap bahwa seri ketiga dari Metro ini akan miliki map besar setara seri S.T.A.L.K.E.R. dengan beberapa side-quest didalamnya.
Berbicara langsung kepada majalah GamesTM (via WCCftech), Huw Beynon, kepala managemen global dari Deep Silver, ungkap bahwa Metro Exodus akan sama durasinya dengan kedua seri sebelumnya (2033 dan Last Light) digabungkan, yang dimana diperkirakan akan sekitar 20-25 jam. Dirinya juga ungkap bahwa salah satu area di Exodus setara dengan keseluruhan luas level kedua game sebelumnya. Sangking ambisiusnya game ini dalam skala desain level, 4A Games sempat kesulitan untuk menampung game ini dalam satu disc.
Ken Bloch, executive producer dari 4A Games, juga menekankan bahwa dibalik map besar yang dimiliki Metro Exodus, game tidak akan miliki fetch quest alias misi dimana pemain pergi dari titik A ke B untuk ambil satu objek tertentu lalu balik lagi ke titik A.
Bloch juga menambahkan apabila Metro Exodus akan miliki desain level terbuka dan linear yang seimbang. Game tetap akan miliki map besar dan hampir bisa dikategorikan open-world, namun progres cerita akan berjalan layaknya game-game sebelumnya meski dengan dunia yang lebih besar untuk ditelusuri pemain.
Metro Exodus akan dirilis untuk PC, PS4, Xbox One pada 22 Februari 2019 mendatang. Untuk gamer PC, game ini akan menjadi salah satu yang implementasikan fitur Ray-Tracing dari Nvidia.