EA: Dalam 5 Tahun ke Depan, Orang-orang akan Membeli Konsol Hanya untuk Nostalgia Semata

new battlefield game 2018jpgoptimal 1086043

EA ternyata sangat memuja perkembangan Cloud Gaming ?

Beberapa bulan yang lalu, terdapat suatu opini menarik yang dikemukakan oleh CEO Ubisoft, Yves Guillemot terkait masa depan dari gaya hidup para gamer dalam bermain video game. Pada intinya ia mengungkapkan bahwa teknologi Cloud Gaming diyakini akan segera siap untuk menggeser atau mungkin resmi menggantikan keberadaan konsol dan hardware rendering super canggih dalam memainkan suatu game-game yang tergolong kekinian. Pendapat Yves tersebut rupanya sangat begitu diamini dan diharap-harap akan segera terjadi oleh Publisher kenamaan sekelas EA.

Dalam sebuah wawancara teranyarnya dengan pihak media Gamesindustry.biz, EA yang diwakili oleh Matt Bilbey selaku wakil presiden EA di bagian strategic growth mengungkapkan ketertarikannya terhadap teknologi bermain game dengan cara streaming itu. Bahkan ia memprediksi bahwa Cloud Gaming nantinya banyak mematikan bisnis-bisnis video game tradisional seperti konsol dalam sekitaran 1 dekade ke depan.

 

Dilatarbelakangi oleh perkembangan kapasitas bandwith yang mulai meningkat dari tahun ke tahun, Matt menilai bahwa hal tersebut sebenarnya sudah membuka peluang yang sangat besar akan perkembangan teknologi Cloud Gaming.

Mengenai persoalan Cloud Gaming, kami sekarang sudah menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan yang terkenal jago dalam menciptakan infrastruktur dari banyak server-server, dan di sana juga terdapat banyak solusi inovatif yang sekiranya dapat membuat teknologi ini siap terealisasi dalam skala luas.

– Matt Bilbey

Konsol akan menjadi sebuah barang “retro” karena cloud gaming  ?

Melalui sebuah teknologi tersebut, EA kabarnya juga sedang mencari peluang untuk memasukkan layanan Origin ataupun layanan-layanan bermain game premium lainnya ke dalam layar televisi modern. Sehingga dari situ, segala bentuk game bisa dimainkan langsung dari layar TV tanpa memerlukan adanya dukungan konsol manapun.

Berbicara mengenai nasib dari konsol itu sendiri, Matt sudah memperkirakan bahwa dalam sekitaran 5 tahun ini, orang-orang memang masih tetap akan membeli sebuah konsol. Namun motivasi mereka dalam membeli perangkat permainan tersebut, ia anggap tidak lebih dari sekedar rasa sentimen para gamer terhadap budaya-budaya bermain game secara lebih retro atau jadul.

Meskipun begitu, Matt pun tetap memuji dan yakin bila para pihak pembuat konsol tersebut pasti mampu untuk berinovasi dalam menciptakan suatu terobosan baru mereka di dunia industri video game. “bisa saja bila nantinya Playstation secara tiba-tiba akan muncul langsung di layar smart TV atau mungkin smartphone yang biasa kamu gunakan itu” ungkapnya.

Setujukah kamu terhadap ungkapan dari perwakilan eksekutif EA di atas ?

Sumber: Gamesindustry.biz

Exit mobile version