AI milik game EA akan menggunakan data player.
Artificial Intelligence atau AI atau kecerdasan buatan merupakan sebuah entitas semu yang umumnya kita temukan dalam video game. Umumnya developer membuatnya sebagai tantangan terjal yang harus player lewati. Namun sebagian dibuat untuk membantu para player.
Sayangnya, tak semua AI miliki teknologi yang canggih. Kebanyakan developer masih kesulitan untuk memberikan keseimbangan pada mereka agar membuat permainan menantang, namun juga tidak terlalu sulit untuk diselesaikan.
Beberapa developer telah melakukan ujicoba pengembangan AI dengan Machine Learning yang membuat mereka bisa belajar sendiri dari beberapa tugas yang diberikan.
Electronic Arts telah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun. Pada tahun 2018 silam, mereka bahkan membuat divisi bernama SEED atau Search for Extraordinary Experiences Division yang kembangkan AI untuk belajar memainkan Battlefield 1 hingga benar-benar bisa memainkannya.
Eksperimen tersebut nampaknya membuahkan hasil hingga akhirnya mereka berani mematenkan sebuah aplikasi untuk melatih AI. Mereka mendeskripsikan aplikasinya sebagai “latihan untuk machine learning AI untuk mengontrol entitas virtual” dengan data yang diambil dari player asli.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Aplikasi ini akan melihat gameplay setiap player dan mencatatnya dalam sebuah data tentang bagaimana player bereaksi terhadap situasi yang ada dalam video game. Ia kemudian menjadikan data tersebut sebagai “peraturan” untuk melatih para AI.
Beberapa game telah menggunakan teknologi yang mirip, salah satunya adalah AI antagonis Hello Neighbor yang akan mempelajari kegagalan para player saat mereka ingin memasuki rumah. AI tersebut kemudian akan memasang jebakan di beberapa tempat tertentu.
Tentu saja dengan pematenan aplikasi buatan EA tersebut, banyak game bisa diuntungkan dengan keberadaannya dan pada akhirnya memiliki AI yang benar-benar seimbang sesuai dengan kemampuan para playernya. Kita tunggu saja!
Baca lebih lanjut tentang Electronic Arts, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com