Electronic Arts atau EA memang selalu dikenal punya keterikatan yang sangat kental terhadap Microtransaction. Mereka seperti gemar menjadi pihak yang terdepan dalam mendukung hingga mempertahankan suatu layanan fitur yang belakangan cukup kontroversial tersebut. Tragedi Star Wars Battlefront 2 jelas masih tidaklah cukup kuat dalam membuat EA kapok. Sehingga jangan kaget bila mereka masih tetap merasa berdedikasi untuk memikirkan banyak cara demi membuat para pemain perlahan mau untuk menerima sistem Microtransaction.
Terutama melalui cara yang baru-baru ini mereka patenkan, EA telah mengungkap satu ide barunya demi membuat pemain bisa merasakan keberhargaan dari fitur microtransaction. Lewat satu paten yang diberi kode US9666026B1, EA ingin coba meningkatkan intensitas pemain untuk bermikrotransaksi dengan menyajikan sebuah item yang nilainya bisa dibuat menurun seiring berjalannya waktu.
Istilah waktu yang dimaksud bukan merujuk pada definisi waktu yang aktual seperti dalam hitungan menit, jam, hari dan sebagainya. Namun lebih kepada pemain mana yang paling cepat membeli item tersebut atau total jumlah pemain yang membelinya. Dengan kata lain, pemain yang pertama kali membeli akan mendapat benefit yang jauh lebih maksimal ketimbang para pembeli-pembeli yang selanjutnya. Tingkat perbedaan benefitnya pun juga berlaku pula secara berantai untuk para pembeli kedua dengan ketiga, ketiga dengan keempat, dan mungkin hingga ke-100 dengan yang ke-1000 sebagai contoh.
Menariknya, trik semacam ini bukanlah taktik yang baru pertama kali diusulkan di dunia pengembangan game “as a service”. Developer game mobile seperti Kabam adalah pihak yang pertama kali menemukan cara menjual yang satu ini sebelum akhirnya resmi diakuisisi oleh Foxnext pada tahun 2017 kemarin. Setahun kemudian, EA rupanya dilaporkan telah membeli cara paten milik Kabam tersebut dan mempertahankan kepemilikannya sampai pada tahun 2035.
Apakah model microtransaction yang seperti ini menurutmu cukup adil untuk diimplementasikan ?
Sumber: Google Patents (via Segment Next)
Baca pula informasi lain terkait EA, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.