BioWare dikenal sebagai salah satu developer yang cukup unik. Terutama karena para founding fathernya dikenal sebagai orang-orang dari dunia medis. Mereka meniti karir dari programmer simulator Kesehatan sampai menjadi developer game. Sayangnya para founding father-nya berhenti satu persatu setelah diakuisisi oleh pihak EA.
Dilansir dari Gamerant, EA yakin soal masa depan BioWare meski terima banyak kritik. Sebelumnya developer BioWare yang merupakan anak perusahaan EA belakangan sempat cukup banyak dihujani kritik serta resepsi yang buruk. Terutama karena kegagalan dua game terbarunya, yakni Mass Effect: Andromeda dan Anthem. Ditambah lagi dengan kasus berhentinya dua staf yaitu manajer umum Casey Hudson dan produser eksekutif Dragon Age Mark Darrah.
Namun, CEO EA Andrew Wilson, menyuarakan kepercayaan terhadap masa depan BioWare bersama EA. Hal tersebut diungkapkannya dalam konferensi EA Q3 earnings call. Dalam konfrensi tersebut seorang investor mempertanyakan berhentinya staf BioWare. Wilson sendiri memberikan tanggapan bahwa meskipun dari luar kelihatannya BioWare telah mengalami beberapa hambatan, kenyataannya adalah bahwa studio tersebut telah mengeksplorasi jalur yang lebih inovatif selama beberapa tahun terakhir.
“Saya pikir dari dunia luar telah terjadi beberapa kesalahan dalam pencapaian (BioWare) selama beberapa tahun terakhir, tetapi itu terjadi karena mereka mendorong secara mendalam adanya inovasi dan kreativitas, dan kami merasa sangat, sangat percaya diri tentang peta jalan masa depan mereka,” kata Wilson. Tidak hanya itu, Wilson menyebutkan dua waralaba terbesar BioWare, Dragon Age dan Mass Effect, yang telah direncanakan di masa depan.
“Sehubungan dengan kepergian Casey dan Mark, keduanya adalah teman baik saya, dan kami sangat menghormati keduanya,” tambah Wilson. “Tapi hal ini terjadi dalam proses alami organisasi kreatif dari waktu ke waktu, dan kami merasa sangat senang dengan kepemimpinan berkelanjutan dari studio itu.” Mengacu pada kepemimpinan studio saat ini, Wilson merujuk pada General Manager Samantha Ryan, Direktur Kreatif Dragon Age Matthew Goldman, dan Mass Effect: Legendary Edition Lead Producer, Mike Gamble.
Pernyataan itu juga didukung dengan berbagai rencana BioWare. Dimulai dengan rilis Mass Effect: Legendary Edition pada 14 Mei tahun ini. BioWare pun juga dilaporkan memiliki tim veteran yang mengerjakan judul Mass Effect misterius dan tim lain yang mengerjakan Dragon Age 4, yang baru-baru ini mendapatkan teaser sinematik baru selama Game Awards bulan Desember. Berbagai hal tersebut tentunya akan menentukan masa depan BioWare.
Oleh karena itu, pemaparan di atas memberikan gambaran keyakinan EA terhadap anak perusahaannya, BioWare. Masa depan mungkin akan memberikan bagaimana EA dan BioWare menjawab kritikan yang diterimanya. Apalagi jika perencanaanya telah berhasil terwujud.
Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Ali.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com