Baru beberapa jam paska perilisannya, eFootball garapan Konami berhasil mencetak rekor baru di Steam. Pasalnya, eFootball menjadi game dengan review terburuk di platform Steam.
eFootball sendiri merupakan game hasil rebranding dari franchise Pro Evolution Soccer (PES). Meskipun dapat dikatakan bahwa ekspektasi para pemain tidaklah tinggi, tidak ada yang mengira bahwa game garapan Konami tersebut akan dihujani oleh respon negatif.
Bahkan saat artikel ini ditulis, hanya 9% dari 11.767 pemain yang memberikan respon positif pada eFootball. Hal ini cukup mengejutkan mengingat game dengan review terburuk kedua yaitu Flatout 3: Chaos And Destruction masih memiliki review positif sebesar 15%. Hal ini belum memperhitungkan beberapa pemain yang memberikan respon positif sebagai candaan seperti review yang mengatakan bahwa eFootball mengingatkannya dengan game PS2.
Beberapa respon negatif tersebut memprotes tentang glitch yang bermunculan, mekanisme yang kacau, tampilan serta gameplay yang tidak sesuai. Dengan fitur microtransaction dan live service yang ditawarkan, tidak sedikit pemain yang menyamakan game ini setara dengan game mobile.
Mengingat eFootball merupakan game gratis, Konami masih memiliki peluang untuk memperbaiki beragam permasalahan yang tertera dalam review negatif tersebut. Jika hal ini dibiarkan, bisa saja hal ini mempengaruhi game Konami lainnya sama seperti yang terjadi pada game Genshin Impact.
Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Aldy Khalif, dan artikel lain seputaran eFootball. Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com