Eksekutif Activision Blizzard Merespon Gugatan California atas Kasus Pelecehan

hackeroverwatch
Mereka angkat bicara.

Beberapa hari yang lalu, Activision Blizzard digugat oleh wilayah bagian California karena laporan pelecehan dan perundungan karyawan khususnya wanita dan para minoritas. Hal ini buat banyak komunitas gaming Activision Blizzard gelar protes.

Tak hanya itu, para pekerja dan mantan pekerja Activision Blizzard juga mulai berbicara melalui media sosial dan membagikan pengalaman kerja mereka atas gugatan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, beberapa eksekutif Activision Blizzard mulai angkat bicara dengan para pekerjanya. Menariknya, sepertinya mereka miliki pendapat yang berbeda atas pernyataan “tidak bertanggung jawab dan tidak pantas” yang sempat mencuat dari email Fran Townsend.

Pimpinan Blizzard, J. Allen Brack misalnya yang menyebutkan bahwa hal yang disebut dalam gugatan tersebut sangat tidak bisa diterima. Brack kemudian mendorong para pekerjanya untuk berbicara padanya jika memiliki masalah.

Presiden Activision Rob Kostich juga jelaskan bagaimana laporan tersebut sangat mengganggu dan tak sesuai dengan nilai-nilai Activision.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Reporter Bloomberg, Jason Schreier kemudian mengunggah isi email dari salah satu eksekutif Activision Blizzard lain, Fran Townsend yang merupakan Chief Compliance Officer dan mantan Homeland Security Advisor George W. Bush, presiden ke-43 Amerika Serikat.

Email tersebut menurut Schreier membuat para pekerja Blizzard marah karena isinya sangat bertentangan dengan yang dilaporkan. Ia mengatakan bahwa bagaimana gugatannya tak sesuai dengan wajah Activision Blizzard, tak benar, lawas, dan di luar konteks dan banyak hal yang terjadi bertahun-tahun silam.

Townsend kemudian jelaskan pengalamannya yang baru empat bulan bergabung dengan Activision Blizzard dan tidak mendapatkan perlakuan seperti yang disebutkan. “Kita tidak bisa membiarkan tindakan mengerikan orang lain dan gugatan yang tidak bertanggung jawab dan tidak pantas menghancurkan budaya saling hormat dan kesetaraan antar pekerja”, imbuhnya.


Baca lebih lanjut tentang Activision Blizzard, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version