Elden Ring dan Armored Core VI Dikerjakan oleh 300 Karyawan, 9 Kali Lipat Lebih Rendah dari Game Ubisoft

Elden Ring dan Armored Core VI

Elden Ring dan Armored Core VI – Tak dapat dipungkiri bahwa Elden Ring masuk dalam kategori game kelas AAA. Tak hanya skala game begitu luas, tetapi juga tingkat produksi game terlihat tinggi dan juga profesional. Game tersebut tergolong mustahil untuk digarap oleh studio kecil tanpa suntikan dana publisher.

Hal sama juga berkalu pada proyek baru From Software yakni Armored Core VI: Fires of Rubicon yang siap dirilis tahun ini. Meski tak seambisius Elden Ring, game mecha tersebut tak terlihat seperti game yang digarap studio indie.

Ketika bicara game kelas AAA, hal yang sering muncul di kepala tak hanya dana pengembangan yang besar, tetapi juga banyak jumlah karyawan yang terlibat dalam proyek, terkadang mencapai angka ribuan orang. Tetapi hal yang sama tak berlaku pada From Software.

Elden Ring dan Armored Core VI Dikerjakan oleh 300 Karyawan

Elden Ring dan Armored Core VI Dikerjakan Oleh 300 Karyawan

Pada wawancara yang dikutip dari PC Gamer, produser sekaligus direktur dari Armored Core VI yakni Yasunori Ogura, dirinya ungkapkan bahwa pengembangan Elden Ring dan juga Armored Core VI dikembangkan oleh total 400 karyawan From Software, 300 di antaranya ialah staf pengembangan.

Lebih spesifiknya untuk Armored Core VI, game dikembangkan oleh 200 karyawan pada pertengahan sebelum naik menjadi 230 karyawan di puncak proyek. Angka serupa tak jauh berbeda dengan proyek Elden Ring sebelumnya yang dipimpin oleh Hidetaka Miyazaki.

“Kami tak berharap pemain bakal baca semua daftar staf yang ada di tiap akhir game dan membandingkan siapa saja yang terlibat,” canda Yasunori Ogura. “Untuk gambaran singkatnya, kami punya sekitar 400 karyawan di From Software dan 300 di antaranya ialah staf pengembang. Jumlah staf yang dilibatkan berganti-ganti sesuai kebutuhan proyek, tergantung situasi dengan proyek dan periode pengembangannya.”

Namun jika dibandingkan dengan jumlah karyawan seri sebelumnya, Armored Core VI libatkan 3 kali lipat lebih banyak talenta. Armored Core V sebelumnya hanya dikerjakan oleh 80 orang internal.

9 Kali Lebih Rendah dari Jumlah Karyawan Terlibat dalam Game Ubisoft

Hanya membutuhkan 300 karyawan untuk membuat game?

Meskipun 300 orang itu tergolong banyak, angka karyawan yang terlibat di game Elden Ring dan Armored Core VI tak seberapa dengan studio AAA lainnya, bahkan terkesan sedikit.

Sebagai perbandingan, Ubisoft umumkan bahwa Assassin’s Creed melibatkan 2.000 karyawan, dan baru saja dinaikkan lagi ke angka 2.800 karyawan, setidaknya berdasarkan informasi yang kami lansir dari PCGamer.

Memang jumlah total tersebut tersebar lagi ke berbagai proyek terpisah, namun lagi-lagi, dibandingkan dengan dengan 300 orang, proyek Ubisoft libatkan 6 sampai 7 kali lipat lebih banyak sumber daya manusia.

Sementara itu, Larian Studios yang tergolong bukan studio kelas AAA dan lebih dikategorikan sebagai “menengah” menyebutkan bahwa proyek terbaru mereka yakni Baldur’s Gate 3 membutuhkan 400 karyawan untuk dirampungkan. Angka tersebut naik drastis dari proyek-proyek studio tersebut pernah lakukan melihat ambisi dan passion yang amat tinggi akan IP Baldur’s Gate.

Dengan jumlah karyawan yang tergolong tak seberapa untuk deretan proyek ambisius From Software, besar kemungkinan fans tidak akan dapatkan sekuel Elden Ring atau Dark Souls baru dalam waktu dekat. Mereka saat ini juga tengah sibuk menggarap ekspansi baru Elden Ring berjudul Shadow of Erdtree.


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Elden Ring beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version