Elemen Kekerasan dan Adegan Dewasa Dalam Serial The Witcher Netflix Adalah “Bagian” Dari Cerita

maxresdefault 3 1

Setelah beberapa hari lalu resmi rilis Trailer dari Serial The Witcher yang akan tayang di Netflix, perwakilan dari serial yang berawal dari Novel dan Video Games yang fenomenal ini memberikan suatu pernyataan yang tentunya agar para penggemar informasi penting terhadap serial adaptasi ini.

Lauren Hissrich menyampaikan suatu informasi penting kepada Entertainment Weekly, dimana Hissrich berkata bahwa tayangan The Witcher ini bukanlah ditujukan untuk anak-anak dibawah umur, karena akan berisi adegan yang kental dengan elemen kekerasan dan adegan dewasa, Hissrich juga menambahkan bahwa unsur Gelap pada cerita Witcher seperti di Novel dan Game nya juga tidak akan dihilangkan.

“Ini adalah pertunjukan yang sangat dewasa. Saya akan menambahkan bahwa penting bagi saya bahwa setiap adegan kekerasan atau seks dalam serial ini adalah elemen yang seharusnya ada, untuk mendorong cerita agar lebih mudah menyampaikan pesan cerita dan tidak hanya untuk nilai kejutan saja.”

Hissrich juga berbicara tentang perbedaan antara The Witcher dengan pertunjukan fantasi lainnya seperti Game of Thrones contohnya. “Aspek monster dan horor adalah faktor utama dalam serial ini,” katanya.

“Aku pikir orang akan terkejut dengan berapa banyak monster yang bisa kita libatkan dalam cerita serial ini. Rasanya benar-benar seperti cerita monster menjadi analog untuk hal-hal besar seperti yang terjadi di dunia saat ini dalam berbagai fenomena politik.”

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Sedangkan untuk bintang pemeran Geralt yaitu Henry Cavill, Hissrich mengungkapkan bahwa ia sangat tertarik untuk memainkan peran Geralt sehingga ia bertemu dengannya tepat di awal proses pengembangan pertunjukan. “Aku bertemu dengan 207 calon pemeran Geralts yang lain,” katanya. “Dan aku kembali memilih ke Henry pada akhirnya. Pertama kali aku bertemu dengannya, aku bahkan belum mulai menulis skrip. Dan begitu aku mulai menulis, setelah bertemu, aku terbayang suara Henry di kepalaku jadi aku pikir dia orang yang tepat. Aku pikir dia mewujudkan Geralt dengan cara yang tidak bisa dilakukan orang lain. “


Sumber: Gamespot


Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah

Email: abdolefathah@gamebrott.com

Exit mobile version