Hampir dua minggu berlalu sudah semenjak penayangan serial TV Fallout garapan Kilter Films yang bekerja sama langsung dengan Bethesda selaku pengembang gamenya. Respon yang didapatkan serial TV-nya bisa dibilang sangat positif, tidak terkecuali untuk para pemeran-pemerannya.
Berbagai wawancara bersama para aktor dan aktrisnya, bahkan pihak studio serta developer juga banyak bermunculan, yang mana membagikan cerita-cerita selama proses pembuatan filmnya. Salah satunya yang cukup menarik datang dari Ella Purnell selaku pemeran Lucy MacLean, yang mana dirinya akui tidak mengikuti sebuah arahan dari produser.
Hal tersebut ia ceritakan melalui wawancara dengan Collider Ladies Night, secara spesifik ketika ditanyai mengenai hal-hal yang sang aktris lakukan ketika mempelajari dan mengembangkan karakter Lucy. Sang aktris ungkapkan bahwa ia “sangat gemar melakukan riset” dan salah satunya adalah dengan memainkan gamenya walau produsernya sendiri tidak mewajibkan.
Lewat beberapa wawancara lain, diketahui juga bahwa dua bintang utama lainnya selain Ella, yakni Walton Goggins selaku pemeran The Ghoul dan Aaron Moten sebagai Maximus, mereka tidak memainkan gamenya. Namun Walton sendiri ungkapkan bahwa ia menyaksikan anaknya memainkan game Fallout, sedangkan Aaron menjelaskan bahwa ia menonton streamer memainkan gamenya serta menyaksikan ragam video lore-nya.
Hal apakah seorang aktor maupun aktris harus memainkan gamenya atau tidak ketika perankan suatu karakter di adaptasi film atau serial TV kerap menjadi perdebatan warganet. Di satu sisi fans mengharapkan para pemerannya memainkan gamenya terlebih dahulu untuk memahami kenapa suatu game bisa begitu dicintai. Sedangkan yang berpendapat sebaliknya memiliki alasan agar sang pemeran tidak terlalu terpaku mengikuti penokohan karakter dalam gamenya, sehingga jadi tidak bisa menonjolkan ciri khas tersendiri.
Serial TV Fallout bisa dibilang mencoba ambil langkah berbeda. Alih-alih mengadaptasi langsung dari salah satu gamenya yang telah dirilis, mereka memutuskan untuk menceritakan sesuatu yang baru dan tetap berada di dunia yang sama, serta membawakan ciri khas permainannya yang bisa dibilang penuh dengan kebodohan, lelucon dan satiran yang disisipkan secara cerdik.
Sebagai informasi tambahan, timeline serial TV Fallout sendiri terjadi setelah game-gamenya, secara spesifik sembilan tahun setelah kejadian pada Fallout 4.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu brott mengenai hal ini? Apakah kamu setuju bahwa tiap aktor maupn aktris harus mainkan gamenya terlebih dahulu jika perankan karakter dari video game atau justru merasa sebaliknya? Yuk, share langsung pendapatmu di kolom komentar ya!
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com