Elon Musk belakangan ini menjadi kontroversi di skena video game internasional. Dirinya dituduh sebagi gamer palsu karena diduga telah menggunakan jasa Boosting untuk akun Hardcore Path of Exile 2 yang ia gunakan saat livestream.
Dan sepertinya, Elon memberikan respon mengenai dugaan tersebut. Seperti apa respon yang diberikan dari CEO berbagai perusahaan besar ini mengenai tuduhan joki akun Diablo dan Path of Exile 2 miliknya?
Elon Musk Akui Dirinya Curang Jadi Top Player?

Sebagai konteks, Elon Musk memiliki akun Hardcore di Path of Exile 2 dengan level 97 pada saat livestream dan membuatnya menjadi salah satu pemain dengan ranking tertinggi dalam game.
Dilansir dari akun YouTube NikoWrex, dirinya mencoba untuk menghubungi Elon Musk melalui DM Twitter/X karena telah berinteraksi beberapa kali dengan sang CEO. Dan Elon merespon Niko untuk menjawab beberapa hal.
Pertanyaan pertama dari Niko adalah apakah ada niat dari Elon untuk mengambil kredit sepenuhnya untuk menaikkan level karakter Hardcore? Dan Elon Musk merespon bahwa dirinya tidak membuat klaim seperti itu dan Top akun di Diablo ataupun Path of Exile 2 membutuhkan beberapa orang untuk memainkan akun agar memenangkan pertarungan leveling ini.
Pernyataan ini secara tidak langsung membuat Elon Musk mengakui bahwa dirinya menggunakan joki atau membagikan akunnya kepada orang lain untuk dimainkan selama dirinya sibuk menjadi CEO di SpaceX dan Tesla.
Ia juga menjelaskan bahwa tidak mungkin mengalahkan para pemain di Asia jika tidak menggunakan RMT(Real Money Trade) dan jasa joki untuk membuat karakternya menjadi kuat.
Account Sharing dan RMT Melanggar Peraturan

Pernyataan Elon Musk mengenai Account Sharing dan RMT ini tentunya menjadi kontroversi karena banyak game yang memiliki peraturan yang melarang kedua aktivitas yang disebutkan.
Dan tentunya dalam game Diablo IV dan Path of Exile 2, Boosting, Account Sharing, dan bahkan Real Money Trade merupakan tindakan yang dapat membuat sebuah akun terkena banned.
Grinding Gear Gams selaku pengembang game PoE 2 juga telah sering melaukan banned terhadap orang-orang yang melakukan Aktivitas tersebut. Namun apakah Elon Musk akan terkena Ban setelah mengakui perbuatannya?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com