Elon Musk Biaya Twitter X – Kabar kurang mengenakkan kini menimpa para pengguna baru Twitter X, di mana Elon Musk bakal kenakan biaya layanan hanya untuk sekadar gunakannya. Memangnya, apa yang mendasari hal tersebut yah, brott?
Elon Musk Bakal Kenakan Biaya Layanan untuk Para Pengguna Baru Twitter X
Informasi di mana Elon Musk bakal kenakan biaya layanan untuk para pengguna baru di media sosial Twitter X ini ternyata belum lama mengudara. Di mana hal tersebut dicuit lalui akun resminya pada 16 April 2024, yang membahas adanya penambahan biaya pada platform tersebut.
“Sayangnya, kami akan mengenakan biaya layanan bagi para pengguna baru. Hal ini terpaksa kami lakukan guna mengurangi jumlah akun bot yang tampaknya masih banyak ditemukan di platform kami.”
Elon Musk
Berdasarkan cuitan resminya, disebut bahwa hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna ketika gunakan media sosial. Di antaranya adalah untuk meminimalisir spam yang mungkin masih dialami oleh sebagian pengguna media sosial tersebut.
Tidak hanya itu, rencana Elon Musk bakal membebankan biaya layanan tersebut ternyata juga dilakukan untuk meminimalisir akun palsu. Karena sebagaimana yang telah kita ketahui, cukup sulit untuk membedakan akun asli atau palsu di platform tersebut, dan langkah inilah yang dilakukan Elon untuk atasinya.
Ada Kaitannya dengan Profit Perusahaan?
Semenjak Elon membeli Twitter dua tahun yang lalu, tidak menutup kemungkinan hal ini ada kaitannya dengan profit perusahaan yang dilaporkan terus mengalami penurunan saja. Bahkan dengan bermacam fitur baru dan gempuran kecerdasan buatan, tampaknya belum menunjukkan hasil yang optimal.
Guna meminimalisir hal yang tak diinginkan, Elon Musk bakal mengenakan biaya layanan untuk para pengguna baru, yang sayangnya belum jelas kapan akan diberlakukan. Namun, berdasarkan temuan X Updates Radar, diketahui bahwa perusahaan yang dimiliki Elon tersebut tengah merencanakan beberapa pembaruan.
Saat kami ulik lebih lanjut, biaya layanan ini sebelumnya dikenakan untuk pengguna yang berdomisili di New Zealand dan Filipina. Di mana kini aturan tersebut akan diberlakukan secara global, dan pengguna di seluruh dunia akan dikenakan biaya layanan untuk dapat gunakannya untuk sekadar membalas, like, maupun lakukan bookmark cuitan.
Waduh, ada-ada saja yah, brott? Semoga Indonesia gak dikenakan biaya layanan, sih!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.