Elon Musk sebagai bos dari Twitter sudah menggantikan nama media sosial ini menjadi X sejak beberapa tahun lalu. Meski mendapatkan berbagai cibiran dari sana-sini, ternyata sang pemilik juga masih sering keceplosan memanggil medsos ini dengan nama lama.
Elon Musk Sering Sebut X Sebagai Twitter, Kelupaan?

Tidak hanya kita sebagai orang awam, ternyata pemilik X, Elon Musk juga sering keceplosan memakai nama Twitter dalam cuitan sehari-hari. Hal ini terlihat dari cuitan terbarunya yang bertuliskan: “Twitter menambahkan lebih banyak fitur dengan jumlah orang lebih sedikit.”
Cuitan tersebut merupakan respons dari pembahasan pemecatan 80% anggota federal. Elon Musk yang kini sudah menjadi bagian dari pemerintahan Trump mengatakan kalau tenaga kerja di sektor manufakturing lebih dibutuhkan Amerika saat ini. Sehingga dia ingin memindahkan orang yang punya pekerjaan produktivitas rendah di pemerintahan ke pekerjaan dengan produktivitas tinggi.
Elon sendiri sudah meminta kepada para pegawai di federal untuk merekap apa pencapaian kerja yang sudah mereka selesaikan selama seminggu terakhir atau akan beresiko kehilangan pekerjaan. Tampaknya Elon benar-benar akan melakukan efisiensi birokrasi sesuai mandat yang diturunkan oleh Presiden Trump.
Imej Twitter Masih Melekat

Dengan pergantian nama pun, rasanya masih banyak pengguna yang sudah terbiasa dengan istilah Twitter ketimbang nama barunya X. Tidak sedikit juga yang merasa nama X ini terasa canggung.
Memang, tujuan Elon adalah menyelaraskan semua produk yang dia miliki dan berniat menciptakan sebuah super app. Tapi, rasanya kita masih akan sering mendengar Elon tidak sengaja mengucapkan kata Twitter dibandingkan nama yang sudah dia pilih. Gimana menurutmu?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.