Sebagai salah satu mantan pendiri OpenAI, Elon Musk sepertinya punya ekspektasi khusus terhadap perusahaan yang dulu pernah ia bangun ini. Dalam suatu percakapan beberapa waktu lalu, Elon pernah ungkap kalau dia merasa OpenAI kini telah melenceng jauh dari kiblat seharusnya.
Sepertinya sang pemilik Tesla dan Twitter X serius mengkritik perubahan yang tengah terjadi di OpenAI. Perusahaan yang sekarang dipimpin Sam Altman ini dituntut oleh Elon beserta CEO-nya. Ada masalah apa?
Elon Musk Tuntut OpenAI dan Sam Altman Sekaligus Karena Ingkar Janji
Dari surat tuntutan yang dilayangkan kepada Pengadilan tinggi California, Elon menuntut entitas OpenAI dan CEO-nya Sam Altman karena telah melanggar kontrak non-profit, dan melenceng dari dedikasinya untuk menawarkan artificial general intelligence yang open-source.
Tuntutan Elon Musk dengan jelas menyebut pihak ketiga yaitu Microsoft. Ia menyatakan kalau kini OpenAI telah berubah menjadi perusahaan sumber tertutup dan menjadi anak perusahaan Microsoft.
Melalui dewan pimpinan baru ini, OpenAI menjadi perusahaan yang bertujuan mendatangkan profit sebesar-besarnya untuk Microsoft ketimbang menjadi sumber manfaat bagi khalayak umum.
Elon menambahkan tujuan berubahnya menjadi perusahaan tertutup tidak lain agar Microsoft mendapatkan keuntungan dari penjualan GPT4 ke publik. Suatu hal yang tidak mungkin terjadi kalau OpenAI sendiri membuka akses teknologi mereka secara umum ke publik.
Peran Elon dibalik Perusahaan Pengembang ChatGPT
Kalau kalian tidak tahu latar belakang OpenAI, perusahaan dibidang AGI ini sebenarnya dibangun oleh Elon Musk beserta beberapa kolega-nya di tahun 2018. Karena perbedaan pendapat, sang CEO Tesla pun memutuskan untuk meninggalkan perusahaan tersebut.
Kini, sebagian besar atau lebih tepatnya 49% saham OpenAI dikendalikan oleh Microsoft. Membuatnya mendapatkan perlakuan khusus atas dasar kerjasama. Microsoft sejak 2023 lalu telah mengucurkan dana 13 Miliar USD dan raksasa teknologi tersebut berhak atas 75% profit yang dihasilkan OpenAI sampai semua investasi 13 Miliar tersebut kembali.
Setelah itu, Microsoft juga berhak atas 49% profit sampai mereka mencapai total pendapatan mencapai 92 Miliar USD. Setelah itu, saham Microsoft sepenuhnya akan kembali menjadikan OpenAI sebagai lembaga non-profit.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.