Embracer Group kembali memperluas perusahaannya dengan akuisisi delapan studio sekaligus! Embracer Group sendiri merupakan perusahaan induk dari THQ Nordic (Biomutant), Koch Media (King’s Bounty II) dan 6 kelompok perusahaan lainnya yang terdiri dari 75 studio yang tersebar di 45 negara yang berbeda.
Dari kedelapan perusahaan tersebut, perusahaan Ghost Ship (Deep Rock Galactic) dan Easy Trigger (Huntdown) akan berada di bawah Coffee Stain Holding. Di sisi lain, perusahaan DigiXart (Road 96) dan Forcefield (developer game VR) akan berada di bawah Koch Media.
Selain itu, perusahaan Slipgate Ironworks (Graven) dan 3D Realms (publisher Slipgate) akan berada di bawah kelompok Saber Interactive. Sedangkan CrazyLabs yang merupakan developer game mobile akan berada di bawah kelompok DECA Games.
Terakhir, untuk Grimfrost masih belum diketahui akan berada di bawah kelompok mana. Hal itu dikarenakan bahwa perusahaan ini berbeda dibandingkan dengan 7 perusahaan lainnya dimana Grimfrost merupakan perusahaan dagang yang berfokus pada barang-barang bertemakan viking.
Dalam akuisisi kedelapan perusahaan tersebut, Embracer menghabiskan uang sebesar 3.5 triliun rupiah dalam bentuk tunai dan 1 triliun rupiah dalam bentuk saham perusahaan Embracer B. Dalam kesepakatan tersebut, Embracer juga menjanjikan bonus sebesar 3.3 triliun rupiah semisal target yang ditentukan tercapai dalam kurun waktu 8 tahun. Bonus tersebut akan diberikan setengahnya dalam bentuk tunai dan setengahnya lagi dalam bentuk saham perusahaan Embracer B.
Dalam siaran pers yang diberikan, Embracer mengatakan bahwa akuisisi tersebut akan memperkuat posisi mereka dalam industri game indie dan mobile. Hal ini sesuai dengan strategi desentralisasi Embracer Group.
Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Aldy Khalif, dan artikel lain seputaran akuisisi. Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com