Embracer Group merupakan nama yang sangat tidak asing di industri game. Setelah mengakuisisi berbagai Studio, perusahaan ini juga menutup studio dan melakukan PHK besar setelah beberapa waktu karena perubahan strategi.
Kini Embracer Group telah merilis laporan tahunan untuk tahun 2023-2024 mereka. Dan laporan ini menguak hal yang cukup unik yaitu kebijakan terbaru mereka yang berhubungan dengan AI.
Embracer Group Umumkan Kebijakan AI Baru Demi Tingkatkan Pengembangan Game
Perusahaan ini mengatakan bahwa mereka akan menjalankan kebijakan AI terbaru mereka. Kebijakan ini hadir dengan bahan untuk membantu penggunaan AI di perusahaan dan juga menghadirkan prinsip kerja.
Kebijakan ini juga menghadirkan risk assessment dengan menggunakan AI dalam pengembangan game dan juga berbagai hal lainnya. Embracer sendiri jgua mengungkapkan detail dari kebijakan ini
AI memiliki kapabilitas untuk meningkatkan secara masif pengembangan game dengan meningkatkan efisiensi sumber daya, menambahkan perilaku kepintaran, personalisasi, dan optimalisasi pengalaman gameplay. Dengan memanfaatkan AI, kami menciptakan lebih banyak pengalaman imersif dan menarik yang menghadirkan setiap pemain dengan pengalaman yang unik, dinamis, dan khusus. Kami juga dapat melihat kesempatan untuk AI dalam kecepatan pengembangan game, logistis, dan juga perencanannya
Embracer Group
Embracer Paham dengan Resiko Penggunaan AI?
Group ini juga mengatakan bahwa mereka mengerti dan paham dengan potensi resiko yang ditimpulkan dengan menggunakan AI dalam pengembangan game. Namun, mereka ingin memberdayakan pengembangan mereka dengan berbagai penggunaan AI.
Penggunaan AI sendiri menurut perusahaan tersebut bukanlah bertujuan untuk mengganti orang yang bekerja di studio-studio mereka. Sehingga penggunaan AI ini ditujukan untuk membantu para pekerja.
Kami tidak ingin mengganti manusia dengan AI, kami ingin memberdayakan mereka. Ini adalah inti dari pendekatan manusia kami untuk memanfaatkan potensi dari AI
Tomas Hedman, Kepala privasi dan pemberdayaan AI
Kemudian Tomas menjelaskan bahwa tidak hanya AI membantu pengembangan mereka untuk melakukan lebih dan menjadi efisien, ini juga akan membuka pemograman ke pengembangan yang lebih luas. Dan jalan masuk ke industri akan menjadi lebih mudah untuk individu dengan disabilitas, seperti contohnya yang tidak bisa menggunakan keyboard semudah lainnya.
Tomas juga menjelaskan potensi bias yang datang dari penggunaan AI dari pelatihannya, spesifiknya di area seperti keberagaman dalam game jika digunakan dengan benar selama bertahun-tahun.
Sayangnya tidak dijelaskan secara spesifik penggunaan AI ini seperti apa karena perusahaan tersebut tidak menjelaskannya dalam laporan mereka. Saat ini Embracer Group telah dipecah menjadi 3 perusahaan yang berbeda.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com