Epic Games Gugat Game Tester yang Bocorkan Update Chapter 2 Fortnite

3591810 fortnite chapter 2 launch trailer 02

Ketika lubang hitam menghisap keseluruhan Fortnite dan tidak dapat diakses sama sekali, Epic Games mencoba memberikan kejuta spesial kepada pemainnya lewat berpura-pura mengakhiri game. Meskipun semua orang pada dasarnya yakin jika Fortnite tak mungkin berakhir begitu saja, tetap saja kejutan spesial dari Epic terkacaukan oleh bocoran yang tersebar di internet akan keberadaan “chapter 2” usai lubang hitam berakhir.

Dilansir dari Polygon, bocoran tersebut datang dari pada game tester – Ronald Sykes. Karena ketidakprofesionalannya serta telah melanggar kontrak akan rahasia perusahaan, Epic Games tak senggan-senggan menghukumnya lewat jalur hukum.

Sykes bermain konten baru Fortnite sejak bulan September silam. Dirinya membocorkan detil akan update besar yang akan datang lewat akun Twitter miliknya. Dia juga membocorkan fitur baru seperti map baru, mekanik berenang, dan kejutan lainnya lewat akun yang berbeda.

Sykes digugat telah membocorkan rahasia aset milik Epic dan merusak kejutan yang Epic telah kerjakan dan bangun hype-nya selama berbulan-bulan. Tindakan dari Sykes telah melanggan kontrak NDA yang telah ia tanda-tangani. Epic meminta ganti rugi atas pelanggaran kontrak yang dilakukan Sykes serta penyalahgunaan informasi rahasia perusahaan yang ia telah dapatkan selama berkerja sebagai game tester Epic Games.

Epic Games leaker lawsuit by Polygondotcom on Scribd

Ini bukan kali pertama Epic telah menuntut game tester di studio mereka. Sebelumnya Epic telah melakukan hal serupa ketika salah satu kontraktor QA telah membocorkan informasi tentang konten season 3. QA tester tersebut kemudian mengajukan pembelaan atas gugatan Epic dengan menyatakan bahwa dirinya tak melakukan tindakan tersebut secara disengaja.


Baca pula informasi lain terkait Fortnite, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

Exit mobile version