Creative Director Epic Games, Donald Mustard menginformasikan beberapa proyek yang sedang dikerjakan Epic Games saat diwawancarai oleh VentureBeat.
Yang pertama adalah game 3rd Person Free to Play MOBA dengan judul yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, Paragon. Game yang memiliki sekitar 650,000 player di bulan November lalu kini memiliki 800,000 player yang tersebar di seluruh dunia. Menurut Mustard, fenomena ini akan terus berkembang hingga kedepannya.
Kami senang karena angkanya kian bertambah di setiap bulannya. Dan kami yakin suatu saat nanti angka ini akan mencapai puncaknya. Ini adalah pelajaran yang luar biasa bagi kami.
Proyek selanjutnya adalah game mobile yang dikerjakan bersama studio Bad Robot milik sutradara kondang J.J. Abrams dengan judul Spyjinx. Belum ada informasi terkait gamenya dan Mustard menjelaskan bahwa detilnya akan segera diumumkan tahun ini.
Mustard juga menginformasikan proyek lain dengan judul Fortnite, sebuah game PC yang akan fokus pada kombinasi shooting, building, dan exploring. Sayangnya detil informasi dari game ini juga masih segera dipublikasikan tahun ini.
Selanjutnya Epic Games juga sedang mengembangkan Battle Breakers, sebuah game tactical RPG yang membuatmu bisa mengkoleksi ratusan makhluk sci-fi/fantasy untuk bertarung bersamamu. Battle Breaker saat ini masih sedang dalam masa soft launch di mobile dan PC.
Terakhir, Mustard menyebutkan judul game VR yang didanai oleh Oculus, Robo Recall. Ia mengatakan bahwa, Epic Games bertujuan membuat game VR ini menjadi game yang hanya akan bisa dimaksimalkan potensinya dengan menggunakan VR headset.
Game ini adalah game full-featured VR yang tidak akan mungkin kami buat tanpa kerjasama kami dengan Oculus. Kami ingin membuat game yang bisa membuatmu seolah-olah ada di dalam the Matrix.
Selain Mustard, VentureBeat juga mewawancarai CEO Epic Games, Tim Sweeney. Ia kemudian menambahkan bahwa semua proyek yang sedang mereka kerjakan ini adalah salah satu dari misi Epic Games untuk lebih dekat dengan komunitas game, bukan sebagai publisher.
Kami sangat ingin kembali ke akar perusahaan kami dan menghadapi user kami secara langsung tanpa adanya hubungan publisher to user. Bagi kami, mengoperasikan dan mengubah game kami sesuai feedback dari user adalah hal yang jauh lebih baik. Paragon telah berubah sedemikian rupa berkat feedback yang diberikan. Ini seperti kembali ke saat dimana awal mula kami berdiri. Inilah Epic.
Source: VentureBeat