Meskipun masih sangat baru untuk saat ini, Epic Games Store telah menjadi store saingan Steam yang sesungguhnya. Telah berhasil membujuk puluhan developer indie terbaik sekarang serta baru-baru ini juga membuat Ubisoft pindah platform dari Steam ke milik mereka, kini developer Fortnite ini hanya perlu membujuk pembeli untuk percayai layanan mereka.
Salah satu langkah awal yang telah diambil oleh Epic Games untuk sekarang ialah perubahan sistem refund store yang kini dibuat mirip dengan yang ada di Steam. Sebelumnya banyak gamer yang mengkritik sistem refund dari store ini yang dianggap terlalu repot, kini Epic Games telah berlakukan sistem refund 14 hari/2 jam layaknya yang ada di platform distribusi milik Valve tersebut.
Selain dari sistem refund yang diperbarui, Epic Games Store dalam waktu dekat akan berlakukan regional pricing dan local pricing. Hal ini disampaikan oleh Sergey Galyonkin, kreator Steamspy dan staf Epic Games, lewat Twitter-nya. Nantinya store akan mendukung sistem harga khusus untuk 30 region (130 negara). Alasan mengapa hingga saat ini store mereka masih menggunakan dollar sebagai mata uang dijelaskan oleh Galyonkin bahwa sistem tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk diimplementasi.
Epic Games store now supports 30 different regions (130 countries in total) for regional prices. We don't have local pricing for all the countries yet, but that's a start.
We use US Dollars for now for most of them because adding regional currencies will take time.
— Sergiy Galyonkin (@galyonkin) January 11, 2019
Indonesia menjadi salah satu negara yang telah miliki support regional pricing ini. Meskipun masih tertulis dollar saat kamu kunjungi store, beberapa game miliki harga berbeda pada region Indonesia. Sebagai contoh, The Division 2 dihargai $59,99 di negara lain sedangkan di Indonesia dibuat menjadi $48,99, Hades yang seharusnya $19,99 berubah harga menjadi $9,99 di Indonesia, begitu juga dengan kumpulan game lainnya. Sayangnya harga tersebut masih mengikuti kurs saat ini, jadi beberapa diantaranya masih miliki harga lebih mahal dari versi Steam.
Beberapa fitur lain mulai dari user review, achievement, mod support dan lain-lain masih dikerjakan dan direncanakan keluar sepanjang tahun 2019 ini. Apakah Epic Games Store ini akan benar-benar menjadi mimpi buruk untuk Steam? Kita lihat saja nanti.