Mencoba menyaingi Steam, Epic Games – developer dari Fortnite membuka store sendiri yaitu Epic Games Store. Untuk menarik perhatian developer mereka tawarkan 88% hasil kepada developer, 18% lebih tinggi dari yang Steam tawarkan. Namun untuk apa menarik perhatian developer/publisher apabila gamer tidak tertarik untuk menggunakan platform distribusi tersebut? Disinilah Epic Games melakukan taktik ekstra.
Taktik pertama mereka ialah menarik beberapa game yang awalnya dirilis di Steam sebagai eksklusif di Epic Games Store. Game seperti Ashen, Journey versi PC, Genesis Alpha One dan Hades menjadi 3 game pertama yang eksklusif di platform tersebut. Taktik kedua yang mereka lakukan ialah dengan rencana memberikan 2 game gratis setiap bulannya.
Setiap 2 minggu, Epic Games tawarkan game secara cuma-cuma hanya dengan modal membuat akun Epic Games. 2 Game pertama yang akan digratiskan ialah Subnautica pada 14-27 Desember dan Super Meat Boy pada 28 Desember – 10 Januari.
Dengan taktik seperti ini, Epic Games Store bisa saja menjadi saingan berat untuk Steam. Tak hanya karena sistem bagi hasil yang terlalu menggoda untuk para developer, tetapi komunitas pengguna layanan ini sudah tergolong besar karena Fortnite dan tentu akan bertambah karena promosi ini.
Katalog game di Epic Games Store saat ini masih sangat terbatas, tetapi Epic Games janjikan akan ada lebih banyak game masuk ke katalog store mereka tetapi tetap pertahankan kurasi yang tepat untuk menjaga kualitas layanan mereka.